Pekanbaru, Wartapembaruan.co.id -- Prajurit Koopsud I, II, III, agar mengedepankan cara kerja yang komunikatif dan kolaboratif, serta kepemimpinan yang inklusif, untuk mengatasi berbagai tantangan dari revolusi industri terkini. Saya percaya bahwa prajurit Koopsud dan jajaran sanggup menyerap teknologi terkini dalam mendukung pelaksanaan semua tugas dalam rangka kemajuan Koopsud I, II, III. Dengan cara kerja tersebut akan dapat mewujudkan semangat Abhibhuti Antarikshe, serta siap mendukung tugas mewujudkan komitmen TNI Angkatan Udara menjadi kekuatan yang disegani di kawasan.
Demikian yang dikatakan oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Koopsud I, II, III diperingati setiap tanggal 15 Juni, yang digelar di Appron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin- Pekanbaru, Rabu (15/6/2022)
Abhibhute Antarikse adalah semboyan Koopsud yang berarti, Keunggulan di udara adalah tujuan kami, kali ini HUT Koopsud dengan thema, “dilandasi semangat Abhibhuti Antarikshe, Komando Operasi Udara bertekad mewujudkan TNI Angkatan Udara yang di segani di kawasan”.
Kegiatan diawali dengan pembacaan lintasan sejarah Koopsud, dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, dan ditutup dengan doa, serta disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono dalam sambutanya menjelaskan, sejak dibentuk Koopsud tanggal 15 juni 1951, telah menorehkan banyak tinta emas dalam sejarah pengabdiannya. pengalaman tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk semakin memantapkan peran dan tugas kedepan.
"Selama kurun waktu tujuh puluh satu tahun perjalanan, Koopsud telah turut serta secara aktif dalam mengabdikan diri demi keberhasilan pelaksanaan tugas tni angkatan udara. selama perjalanan tersebut, Koopsud telah mengukir berbagai prestasi penugasan, baik melalui operasi militer perang maupun operasi militer selain perang, di dalam maupun di luar negeri",jelas Pangkoopsudnas.
Marsdya TNI Andyawan Martono menjelaskan, bahwa keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata atas karya pengabdian yang tulus, dedikasi serta integritas yang tinggi dari para prajurit Koopsud dalam melaksanakan tugas mulia menjaga tanah airnya. Kita pantas memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mereka. Nilai-nilai kejuangan yang mereka wariskan harus menjadi teladan bagi generasi kita dalam melanjutkan tugas pengabdian menjaga dan mengawal ibu pertiwi.
"Berbagai tantangan tugas pengabdian yang akan kita hadapi di masa depan diantaranya, derasnya arus informasi dan cepatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era revolusi industri 4.0. kita dituntut harus mampu menguasai berbagai teknologi disruptif yang mengiringi revolusi industri terkini. Bila kita tidak mampu menggunakan teknologi informasi dan pengetahuan untuk kemajuan Koopsud, hal ini dapat menjadi suatu ancaman",jelasnya.
Pangkoopsudnas mengucapkan, saya sangat bersyukur, selama kurun waktu tiga tahun ini, Koopsud dapat melaksanakan berbagai misi tersebut dengan kondisi zero accident, ini artinya TNI AU telah memiliki fondasi safety culture yang kuat dan berada pada track yang tepat. perlu saya ingatkan kembali bahwa safety concern juga harus diaplikasikan lebih luas, tidak hanya pada operasi dan latihan penerbangan, tetapi juga pada keselamatan kerja di berbagai bidang.
"Oleh karena itu, saya menekankan kepada seluruh Panglima dan Komandan Satuan untuk selalu melaksanakan supervisi secara ketat dalam setiap misi dan kegiatan, sehingga kita dapat senantiasa mempertahankan kondisi zero accident yang menjadi program prioritas tni angkatan udara",ujarnya.
Turut hadir Danwing 6 Kolonel Pnb Bagus Haryadi B, Kadisops Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dody Kurniadi, S.E., Dan Kadispotdirga Kolonel Tek P.Siboro, S.T.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.