Iklan

RHS: Camat yang Tak Bisa Kerja Saya Ganti

warta pembaruan
02 Juni 2022 | 11:32 AM WIB Last Updated 2022-06-02T04:32:32Z

SIMALUNGUN, Wartapembaruan.co.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar rapat evaluasi pajak dan retribusi daerah bersama kecamatan, dipimpin Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di Rumah Dinas wakil bupati Simalungun Jalan Suri-suri Pematang Simalungun Kec Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut,  Rabu 1 Juni 2022.


Dalam memimpin rapat itu, Bupati Simalungun didampingi Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi bersama Sekda Esron Sinaga dan dihadiri.oleh camat dan UPT Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) se-Kabupaten Simalungun.

Kepala Bapenda Frans Novendi Saragih dalam laporan menyampaikan tentang serapan anggaran yang dilaksankan tahun anggaran 2022. Dia mengatakan, hasil koreksi yang dilakukan pihaknya bahwa kondisi di seluruh satuan unit kerja, untuk realisasi belanja baru mencapai 11,9 persen.

“Belanja daerah terdiri dari belanja operasional dan belanja modal, belanja operasional kecamatan sudah mencapai 13.76 persen dan ini melebihi dari apa yang kita anggarkan,”kata Frans.

Menyinggung tentang terget Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Frans mengatakan bahwa pihaknya mengukur target PBB dari luas wilayah, dan masih ada beberapa Camat yang masih nol laporan nya.

“Kita berharap bapak ibu Camat sebelum bulan September ini sudah menyelesaikan laporan serapan Pendapatan nya, baik itu PBB atau pun Retribusi,”tandasnya.

Dalam rapat itu, Wakil Bupati Simalungun menyampaikan bahwa Kabupaten Simalungun berada di posisi tiga dari bawah, yakni 31 dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Dimana serapan angaran Simalungun masih jauh dari harapan.


“Kami minta para bapak ibu Camat segera melaporkan UP-nya, dan diharapkan dari pendataan ulang objek tanah yang telah di lakukan memberikan hasil yang maksimal. Ada beberapa pekerjaan bapak ibu yang belum optimal. Ini saya minta agar lebih serius lagi dalam pengoptimalan nya,”pinta Wakil Bupati.


Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan terkait dengan banyaknya laporan kalau di nagori-nagori (desa) Gamot nya (kepala dusun) tidak bekerja dalam pengoptimalan PBB. “Kami harapan kan papak dan ibu Camat agar dimonitor ini,” kata Wakil Bupati.

Kemudian untuk retribusi sampah, Wakil Bupati meminta kepada Camat harus mendata dan menyiapkan data yang memiliki potensi, walaupun fasilitasnya belum disiapkan.

“Ini harus disegerakan dan jika ini terdata kita akan siapkan fasilitasnya. Bapak dan ibu Camat saya yakin semua bisa di laksanakan dengan baik, karana bapak ibu punya potensi dalam melaksanakan jabatan itu,”kata Wakil Bupati.

Wakil Bupati menjelaskan bahwa pendapatan merupakan rohnya pembangunan di Simalungun.

“Jadi mari kita serius untuk melaksanakan tugas ini,”pintanya

Sementara itu, Bupati Simalungun yang akrab dipanggi RHS itu, meminta kepada camat harus bekerja secara optimal dan akan dilakukan evaluasi semua camat.

“Kedepan siapa  saja yang tidak mampu bekerja, saya akan berhentikan dan ganti kan karena saya punya hak untuk itu. Tapi saya juga akan mengapresiasi bapak ibu yang mampu bekerjasama dalam melaksanakan tugasnya dengan baik,”ucap Bupati.

Terkait persoalan retribusi sampah, Bupati menyampaikan, kedepan pemerintah lah yang harus mengatur ini, dan akan menyiapkan fasilitasnya termasuk sarana angkutan sampah dan petugasnya.

“Mari kita tanamkan rasa peduli di diri kita agar kita bisa bekerja secara optimal, lakukan Komunikasi dengan baik kepada jajaran bapak ibu camat di lingkungan kerja masing-masing, demikian juga dengan para  Pangulu dan perangkat nya harus dilakukan komunikasi dengan baik untuk menciptakan sinergitas dalam melaksanakan tugas tugas, " kata Bupati RHS.

Laporan : anton Garingging
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • RHS: Camat yang Tak Bisa Kerja Saya Ganti

Trending Now

Iklan