Wartapembaruan.co.id, Siak ~ Masyarakat desa krinci kanan, desa Dayun dan desa lubuk dalam menjerit, dikarenakan air yang merendam ribuan hektar kebun mereka. Jumat(24/6/22)
Keadaan yang Sudah berlangsung lama dan bahkan ada yang sudah 2 tahun tersebut telah banyak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.
Ucok yang merupakan salah satu warga pemilik lahan di daerah tersebut mengatakan, Pemkab Siak begitu lambat dalam menindak lanjuti hal tersebut, padahal kami semua adalah pendukung beliau disaat akan menjadi seorang Bupati.
"Lihatlah pak kebun kami ini, rusak dan hasil buah sawit tidak lagi sebanyak dahulu. Masuk ke lokasi untuk panen saja kamipun sulit, karena jalan yang parah tergenang air. Harapan kami, agar pak Bupati Alfedri mau melihat situasi kami dan membantu solusi yang baik," terang Ucok
Waliman Lurah kepada awak media melalui telpon WA menerangkan bahwa kerinci kanan tidak terlalu besar kisaran beberapa hektar saja, yang besar itu daerah Dayun. Dan kita setiap tahun memperbaiki sarana pengairan atau daerah saluran air ke daerah tersebut pak, sejauh 6 Km.
" Tetapi terkadang karena situasi kondisi lokasi, alat berat tidak dapat bekerja. Pihak kecamatan sudah mengajukan untuk pembuatan saluran sejauh 25 km. Dan masalah pembuangan air tidak bisa karena di ujung bertemu dengan bendungan kanal air PT.RAPP, sekaligus untuk antisipasi karhutla dari kebun mereka," terang Lurah Waliman
( Juntak )