Deiyai, Wartapembaruan.co.id - Koordinator lapangan Yeheskiel Kotouki, SH bersama dengan beberapa kawannya mendatangi ruangan Kasat Intel Polres Deiya. "Siang ini, saya Korlap dengan beberapa teman telah bertemu Kasat Intel Polres Deiyai. Pertemuan ini terkait surat izin aksi demo damai nanti yg akan dilaksanakan pada Senin, 13 Juni 2022," katanya dalam keteramgan pers tertulis, Jumat (10/6)Surat izin demo yang kami masukan hari Selasa (7 Juni 2022) lalu itu ditolak oleh Polres dengan alasan keamanan dan ketertiban. Meski demikian, kami akan tetap turun jalan untuk aksi demo damai bersama-sama, sambungnya.
"Secara yuridis surat kami ditolak, tapi di lapangan kita akan tetap turun jalan. Menyampaikan aspirasi adalah hak kita. Karena pertimbangan penolakan ini adalah soal keamanan dan ketertiban, maka dari itu kita akan tetap turun jalan dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan bersama. Kita akan buktikan kepada mereka bahwa aksi kita adalah aksi damai. Dengan jumlah anggota yang jelas 501 orang. Meski sebagian pasti tidak datang," tegasnya.
Diluar dari itu, sebut Yeheskiel lagi, "Pak kasat Intel juga berusaha menghubungi pak kepala BKD, namun beliau tidak kasih tanggapan yg jelas. Beberapa kali beliau menelpon tapi tidak diangkat telponnya. Juga sudah dikirimkan pesan lewat WA, namun belum dibaca dan dibalas pesanannya."
Oleh sebab itu, agar ada kepastian yg jelas terkait Prajabatan CPNS Angkatan 2018 ini, maka dia mengharapkan kehadiran para rekan-rekannya. "Kita semua harus hadir dalam aksi demo damai yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Juni 2022 pukul 09.00 WIT sampai selesai. Dengan titik kumpul di depan RSUD Deiyai dengan rute depan RSUD sampa Kantor BKD Deiyai," paparnya.
"Demikian update info dan undangan aksi demo damai ini, besar harapan agar kita semua hadir dan ikut terlibat. Terimakasih. Tetap semangat dan salam kompak," tutupnya.
