SIMALUNGUN, Wartapembaruan.co.id -- Sejumlah Kepala Sekolah SMP Negeri di Simalungun mendatangi Kantor Kejari Simalungun, di jalan Asahan Km 4,5 Km Selasa (10/5/2022). Para kepala sekolah itu terlihat memenuhi panggilan dan dimintai keterangan di ruang intelijen Kejaksaan Negeri Simalungun. Sesuai pantauan reporter siang itu, tim pemeriksa di bidang intelijen sedang memintai keterangan.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Simalungun Asor Olodaiv Siagian SH MH ketika ditanya tentang pemeriksaan yang dilakukan oleh timnya itu masih belum dapat memberikan keterangan secara detail. Karena prosesnya masih melakukan klarifikasi terkait pengadaan baju batik oleh sejumlah sekolah Menengah Pertama Negeri di Simalungun.
"Masih klarifikasi terkait adanya beberapa laporan pengaduan yang kami terima. Hanya saja kami belum bisa memberikan keterangan karena kasusnya masih pulbaket/puldata (pengumpulan bahan keterangan dan pengumpulan data)," jawab Siagian.
Diduga adanya laporan pengaduan dari Lembaga swadaya masyarakat (LSM) tentang pengadaan seragam batik pelajar oleh pihak sekolah. Belum diketahui pasti betapa harga/baju yang dibebankan kepada siswa.
Dan pengadaan baju batik tersebut apakah inisiatif sekolah ataupun instruksi dari Dinas Pendidikan masih dalam penyelidikan jaksa. Untuk itulah, pihak kejaksaan memanggil sejumlah kepala sekolah tersebut.(AG/rel)