Pekanbaru, Wartapembaruan.co.id - Tim gabungan pencarian kecelakaan (incident) paralayang dari personel Lanud Sutan Syahrir Padang ( TNI AU), TNI AD, Polri, BPBD, SAR dan masyarakat serta dibantu menggunakan drone berhasil menemukan atlit paralayang atas nama Galih Gani Irawan, umur 16 tahun putra dari Wawan dievakuasi selamat, tempat di Venue Paralayang Puncak Lawang Nagari Lawang Kec.Matur, Kab.Agama Sumatera Barat, Sabtu (7/5/22).Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., saat dihubungi menjelaskan, pada hari Jumat tanggal 6 Mei 2022, salah seorang atlet Paralayang Galih Gani Irawan warga Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan terbang solo paralayang sekitar pukul 11.00 WIB, dengan kondisi saat itu berkabut tipis dengan cuaca cerah.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, kabut tebal melanda lokasi, dan sebagian pilot yang lain berusaha untuk landing, namun saat landing salah seorang korban tidak bisa melihat lokasi karena kabut tebal, komunikasi terakhir sekitar 18.30 melalui HT Freg 149.390",kata Andi Kustoro.
Danlanud Rsn menambahkan, pencarian pada waktu itu sempat dihentikan karena cuaca hujan, dan dilanjutkan pada hari Sabtu, 7 Mei 2022, diperkirakan 24 jam korban berada di hutan, dibantu menggunakan drone kira-kira pukul 16.00 WIB, Alhamdulillah korban kecelakaan Paralayang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Matur.
"Ucapan terimakasih dan apresiasi kepada tim gabungan, terutama pemerintahan Sumatera Barat khususnya Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, S.Sos., yang telah berupaya membantu tenaga dan fikiran untuk menemukan atlet paralayang dalam keadaan selamat",ungkap Andi.
Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., sebagai Ketua Umum FASI Riau menegaskan, diharapkan kedepannya para atlet paralayang agar lebih berhati-hati, dan betul-betul memperhatikan keselamatan terbang.