KARTASURA, Wartapembaruan.co.id --Dahulu Watu Kembar sangat tidak terawat dan di tumbuhi tanaman liar sehingga masyarakat takut untuk masuk ke lokasi namun sekarang sudah terawat dan bersih berkat kepedulian masyarakat Kartasura khususnya teman – teman dari Ormas dan komunitas di Kartasura.Saat Pimred Jurnalis Nusantara Satu dan Pimred Aneka Fakta menyambangi Watu Kembar ini tampak terlihat aktivitas kegiatan seperti keagamaan, olah raga dan kegiatan seni dan budaya. Salah satunya setiap sore banyak terlihat anak – anak belajar bersama di bawah pohon beringin watu kembar.
"Situs Watu Kembar sekarang sudah tidak lagi menakutkan biasanya anak-anak bermain ke situs bekas keraton Kartasura ini. Semua ini memang kita kenalkan sejak dini kepada anak – anak untuk mencintai tempat bersejarah dengan mengajak mereka belajar bersama untuk mendalami materi dan latihan silat Perisai Diri seminggu dua kali." Kata Suripto Pelatih Beladiri Perisai Diri pada awak media Selasa, (24/5/2022).
" Tadi malam saya beserta pelatih sedang melatih para calon atlet IPSI untuk dipersiapkan menuju seleksi ke tingkat Propinsi Jawa Tengah. " Tegas Suripto.
" Kami mengirimkan 8 orang atlit pencak silat untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Jawa- Tengah, mohon doa restunya semoga atlit kami ada yang lolos dan akan mengikuti Pertandingan tingkat Internasional di Bali." Ujarnya.
Pimred Jurnalis Nusantara Satu Lilik Adi Goenawan, S.Ag (45) menyempatkan waktu bermeditasi sekitar 45 menit merasakan energi yang luar biasa di area Watu Kembar di dampingi Pelatih Perisai Diri Suripto.
Tampak pula Pimred Aneka Fakta Eva Andryani bersama Kabiro Solo Raya Agung Nugroho atau yang akrab di panggil Nugie .
“Dahulu setau saya tempat ini adalah makam. Tapi ternyata watu kembar saat ini terawat dengan baik dan bersih dan menjadi tempat yang sangat indah untuk bermain anak-anak dan nyaman untuk meditasi, yoga ataupun latihan bela diri” ujar Eva Andryani.
" Kami juga melihat dan mendengarkan penjelasan dari Pak Suripto Pelatih Perisai Diri yang di beri tugas khusus oleh Dr.(Cand) Djuyamto.SH, MH untuk bertanggung jawab terkait kebersihan area Watu Kembar tentang Tembok Bekas Bom pada zaman Belanda." Tutup Eva Andryani.
"Kami juga berkolaborasi resik-resik Watu Kembar Eks Kraton Kartasura bersama teman-teman teman dari Ormas dan Komunitas, Saya sendiri sudah hampir 3 tahunan menjalankan dawuh KRT. Dr. (Cand) Djuyamto, SH.MH yang kebetulan menjadi Dewan Penasehat di Perisai Diri Kartasura." Pungkasnya. (Tim/Red)