SIJUNJUNG, WARTAPEMBARUAN.CO.ID - Kegiatan Qhatam Al-Qur'an di Surau Al Furqon Landiaro Jorong Koto Panjang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII berjalan sukses. Kegiatan Qhatam Al-Qur'an yang diikuti 39 peserta tersebut dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Redi Susilo, Camat Koto VII Elko Febri Marola, Wali Nagari Limo Koto Adrius Kotik Sarindo, Kepala Jorong Koto Panjang Anggi Kurniawan, Ketua Pemuda Dino Afandi, Datuak nan Balimo Nagari Limo Koto, Angku-angku Ninik mamak alim ulama cadiak pandai dan Bundo kanduang, Minggu (20/03/2022).Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Redi Susilo diawal sambutannya memberikan mengapresiasi kepada Panitia, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang yang sudah membantu kesuksesan kegiatan Qhatam Al Qur'an tersebut.
Kepada para anak-anak yang Qhatam Al Qur'an, Redi Susilo dari Fraksi Demokrat ini juga berpesan untuk terus membaca, mempelajari, mengamalkan serta mensyiarkan Al Qur'an di dalam kehidupannya.
“Setelah selesainya kegiatan Qhatam kita berharap kepada anak-anak jangan jadikan khatam akhir dari proses belajar Al-Quran, namun jadikan sebagai landasan untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, melalui ibadah membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Quran,” harapnya.
Lebih lanjut, Redi Susilo mengatakan surau memiliki peran yang sangat penting dalam struktur sosial masyarakat. Surau tidak hanya dianggap sebagai sebuah lembaga keagamaan, tetapi memiliki fungsi sebagai tranformasi nilai-nilai budaya dan agama dalam masyarakat Minangkabau serta menciptakan generasi mendatang yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
"Mari kita ciptakan generasi mendatang yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan, dengan cara mendidik dan melibatkan anak-anak dan generasi dalam kegiatan keagamaan di surau," ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung terkait pembangunan surau dengan mempersilahkan untuk mengajukan proposal.
"Semoga di tahun 2023 bisa kita realisasikan," ujarnya.
Camat koto VII Elko Febri Marola dalam sambutannya berbangga atas terselenggaranya Qhatam Al Quran tersebut. "Semoga kedepan banyak lagi anak-anak yang bisa Qhatam Al-Qur'an," harapnya.
Ia juga mengingatkan di zaman sekarang dengan pengaruh teknologi pembinaan agama dan karakter sangat penting sebagai pondasi anak yang akan menjadi generasi penerus nantinya. Pemerintah daerah khususnya pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan yang bersifat membangun karakter dan SDM khususnya di kecamatan Koto VII.
"Selamat kepada anak-anakku yang sudah mengqhatamkan Al Qur'an pada hari ini," ujarnya.
Pambantang lapiak dari Ninik Mamak, Muhammad Aldo Malin Mangindo dalam sambutanya mengapresiasi seluruh pihak yang bahu membahu membantu pelaksanaan kegiatan Qhatam Al Qur'an tersebut.
"Surau di Minangkabau memiliki peranan penting dalam pendidikan anak cucu kamanakan, tidak hanya sekedar belajar baca tulis Al Qur'an saja tapi pembentukan karakter atau adab yang paling penting. Qhatam bukan berarti berhenti belajar mengaji tapi seharusnya menjadi perisai dan lebih rajin lagi belajar arti dan makna sehingga dapat mengamalkan di kehidupan sehari hari," pungkasnya. (Zaki)