Pekanbaru, Wartapembaruan.co.id - Satuan Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin lakukan interogasi dan pengamanan fisik kepada awak pesawat asing pada kegiatan simulasi turun paksa (Force Down) yang dilakukan oleh pesawat F-16 Fighting Falcon Skadud 16 bertempat di Hanggar Lengkung (HL) Lanud Roesmin Nurjadin-Pekanbaru, Senin (14/3/22).Kegiatan simulasi ini dalam rangkaian kegiatan Latihan Bidogesit tahun 2022 yang merupakan latihan yang digelar satuan untuk menghadapi kontijensi yang mungkin terjadi, dimana latihan ini sendiri terbagi dalam dua tahap yaitu, geladi Posko dan manuver lapangan.
Komandan Satpom Lanud Rsn Letkol Pom I Gede Eka Santika, S.H.,M.P.M., mengatakan, keterlibatan Satpom Lanud Rsn dalam pelaksanaan "Force Down" adalah sebagai tim interogasi, pengamanan fisik dan melibatkan satwa Brigade Anjing (Brigan), hal ini tujuannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme sebagai Satua Polisi Militer yang profesional, unggul dan berhasil.
"Saya berharap dengan latihan ini, personel Satpom Lanud Rsn yang terlibat harus betul-betul memiliki motivasi dan semangat tinggi, agar setiap penugasan berjalan dengan aman dan lancar",ujar Dansatpom.
Lebih lanjut Letkol Pon I Gede Eka Santika mengatakan,dalam pelaksanaan tugas Satpom Lanud Rsn mempunyai tugas dan kewajiban, salah satu diantaranya, melaksanakan tugas dan penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik. Dengan tugas tersebut maka kewajiban Satpom Lanud Rsn mengerahkan semua kekuatan personel dan termasuk Brigan untuk melakukan interogasi setiap bentuk pelanggaran, termasuk pelanggaran wilayah udara yang dilakukan pesawat asing, terutama dalam kegiatan "Force Down", atau turun paksa pesawat yang dilakukan oleh pesawat tempur Lanud Rsn.
"Sebagai Satpom Lanud Rsn dalam setiap penugasan mengutamakan savety agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan",ujar orang no.1 dijajaran Satpom Lanud Rsn.
Selama kegiatan Force Down berlangsung, berjalan dengan aman dan lancar.
Juntak/Riau
