TEGAL Wartapembaruan.co.id – Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono meminta peserta pelatihan HILLSI Peduli untuk memprioritaskan berwiraswasta dibandingkan menjadi pekerja.
“Menjadi wiraswasta itu yang terpenting, baru alternatif kedua itu menjadi pekerja. Kalau tidak ada yang memilih berkarya menjadi pedagang dan pengusaha ini repot. Bapak/Ibu sekalian tentu harapan kita nantinya setelah mendapatkan pembekalan dari HILLSI agar bisa berwiraswasta. Sebaik-baik pegawai menjadi pekerja lebih baik yang menciptakan pekerjaan. Meski hanya punya satu anak buah. Sebaik-baik manusia itu yang bermanfaat bagi orang lain meski jamya punya anak satu buah,” ungkap Wali Kota di hadapan peserta pelatihan saat pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi HILLSI Peduli Kota Tegal tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Adipura, Rabu (02/02).
Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan kepada para peserta untuk belajar pemasaran produk yang produksi nanti. Karena meski pintar memproduksi tetapi kalau pemasarannya tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka produknya tidak akan laku.
“Keterampilan penting, permodalan itu penting, produksi itu penting, tapi lebih penting itu cara pemasaran biar laku. Memasarkan barang agar dapat profit itu tidak gampang. Oleh karena itu saya berharap manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk menggali ilmu dari para pengajar dan pendidik. Juga proaktif bertanya bagaimana pemasaran dan membuat produk agar disenangi oleh masyarakat dan laku di pasaran,” harap Wali Kota yang meyakini pelatihan yang dilaksanakan oleh 30 orang peserta itu memiliki manfaat dan juga diharapkan nantinya dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Tegal.
Dalam kesempatan itu, di penghujung acara Wali Kota menyematkan ID peserta pelatihan secara simbolis kepada tiga orang peserta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal R. Heru Setyawan, menyebut pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang masing-masing 10 orang mengikuti pelatihan Pastry & Bakery, IT Specialits dan Hair DO & MUA (Make Up Artist). Sebelumnya, dikatakan Heru, pendaftar pelatihan yang dilaksanakan CSR dari DPC HILLSI Kota Tegal dan diluar anggaran APBD Kota Tegal, sebanyak 250 orang mendaftar secara online dan lolos administrasi sebanyak 169 orang, dengan syarat KTP/domisili Kota Tegal dan usia maksimal 30 tahun.
“Hadir psikotes 115 orang, hadir wawancara 58 orang dan kemudian yang lolos sebanyak 30 orang,” ungkap Heru yang menyebut rekrutmen dan seleksi pelatihan dilaksanakan sejak 9-22 Januari 2022, persiapan teknis 23 Januari hingga 1 Februari 2022 dan pembukaan pelatihan pada 2 Februari 2022. Heru menyebut pelatihan dilaksanakan hingga 15 Februari 2022. Selama pelatihan pun ada beberapa banttuan sebagaian peralatan bagi peserta pelatihan yang disupprot oleh PT Pegadaian (Persero) melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Sebelum dilaksanakan pembukaan pelatihan oleh Wali Kota, dilaksanakan pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) HILLSI Kota Tegal masa bhakti 2021-2026, yang diketuai oleh Teguh Bintoro. Sebelumnya dibacakan SK Susunan Pengurus HILLSI Kota Tegal oleh Sekretaris DPD HILLSI Provinsi Jawa Tengah, Suparnyo, S.Kom.,M.M. Dalam prosesi pengukuhan diserahkan Pataka HILLSI oleh Ketua DPD HILLSI Provinsi Jawa Tengah Agus Manto, S.Pd kepada Wali Kota Tegal. Kemudian Wali Kota Tegal menyerahkan Pataka kepada Ketua DPC HILLSI Kota Tegal Teguh Bintoro.
Usai prosesi pembukaan pelatihan dan pengukuhan pengurus DPC HILLSI Kota Tegal, dilaksanakan sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaaan dan PT. Pegadaian Area Tegal. (*)