Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Beberapa Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik mengunjungi kantor Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Maksud kedatangan rombongan Pemuda Katolik sebagai ajang mempererat hubungan silaturahmi sekaligus ingin menambah wawasan seputar penguatan kelembagaan dan pengembangan program yang dilakukan Kepala BP2MI.
"Penguatan kelembagaan serta pengembangan program yang dilakukan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, seperti magnet. Dimana proses transformasi yang dilakukan mendapat dukungan pula dari berbagai pihak eksternal," ungkap Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Kepala Departemen Penataan dan Distribusi Kader Pemuda Katolik, yang mewakili Ketua Umum Pemuda Katolik Steffanus A. Gusma, di kantor BP2MI Jakarta kepada media Rabu (2/2/2022).
Dalam pertemuan tersebut Pengurus Pemuda Katolik menyampaikan dukungan, siap bersinergi dan juga memberi support terhadap program BP2MI yang melingkupi Perlindungan dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk lebih baik lagi di tahun 2022.
"Kami mendukung dan siap bersinergi serta menyuppport terhadap program BP2MI terkait perlindungan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar lebih baik lagi di tahun 2022 ini," tegas Capt. Marcellus Hakeng.
Dikatakan Capt. Marcellus Hakeng yang didampingi para Pengurus Pusat Pemuda Katolik ini menyebutkan rasa bangga dapat melihat ruangan command center BP2MI.
"Kami senang dan bangga dapat mengunjungi ruangan Command Center sebagai ruang kendali dan pusat data bagi seluruh PMI di dunia. Sistem yang dikelola BP2MI tersebut perlu menjadi rekomendasi. Hal itu sangat penting untuk diadopsi Kementerian/Lembaga lainnya di Indonesia. Kami memuji kerja cepat dan konsistensi yang dilakukan Kepala BP2MI tersebut," ungkap Capt. Marcellus Hakeng.
Atas kinerja yang yang dilakukan Kepala BP2MI tersebut, Pemuda Katolik melalui Capt. Marcellus Hakeng sangat mengapresiasi. "Pemuda Katolik memberi apresiasi. Berharap seharusnya semua kantor pemerintahan punya Command Center. Instrumen ini sangat canggih, mereka yang keluarganya menjadi PMI resmi atau legal akan mudah mengontrol atau mengetahui keluarnya ketika telah berada di Luar Negeri (negara penempatan). Kami memberi dukungan terkait pengembangan sumber daya manusia seperti ini,” ujarnya.
“Kami berterima kasih atas silaturahmi ini
Kami mendapatkan berbagai informasi dan juga berkesempatan memberi masukan untuk penempatan PMI lebih baik lagi. Banyak hal positif, perubahan dilakukan Pak Benny Rhamdani sebagai Kepala BP2MI. Tentu Pemuda Katolik mendukungan penuh kerja-kerja beliau,” pungkas Capt. Marcellus Hakeng.
Sementara itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani di tempat yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan para Pengurus Pusat Pemuda Katolik. Selain itu dia juga menyampaikan sejumlah program unggulan, rencana perubahan dan apa saja yang telah dilakukan BP2MI saat dirinya memimpin Lembaga itu.
Menurut Benny perubahan kolektif perlu dilakukan, sehingga ketika elemen masyarakat terlibat, maka implementasi program pemerintah dengan mudah terlaksana.
“Saya berterima kasih atas kedatangan, diskusi dan support kawan-kawan Pengurus Pusat Pemuda Katolik. Tentu pertemuan ini menjadi energi bagi kami untuk memperkuat pelayanan bagi PMI. Saya tengah serius mewujudkan 9 program prioritas BP2MI, mohon dukungan berbagai kalangan. Termasuk Pemuda Katolik. Terlebih di tahun 2022 ini saya jadikan sebagai Tahun Penempatan PMI. Perbaikan pelayanan terus dilakukan. PMI sebagai warga VVIP, penyumbang devisa terbesar kedua wajib diberi prioritas pelayanan,” tutup Benny. (*)