Pekanbaru, Wartapembaruan.co.id – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau T. Rusli Ahmad, SE sambut baik keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang telah resmi menyetujui Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang melalui Sidang Paripurna DPR RI.“Ini akan menjadi tonggak sejarah bangsa kita, semenjak di rencanakan oleh founding father bangsa kita Ir Soekarno, hingga beberapa kali pergantian Presiden, dengan segala problematikanya, di era kepeimpinan Presiden Jokowi saat ini, rencana pemindahan ibukota negara dapat segera terwujud” kata Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad, Rabu (2/2/22).
Rusli Menambahkan pemindahan ibu kota ini bukan hanya semata memindahkan pusat Pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan saja, tetapi juga diiringi dengan cara kerja dan merubah mindset yang berbasis ekonomi modern.
“Seperti yang pernah dikatakan oleh bapak Presiden Joko Widodo, pemindahan ibu kota baru bukan hanya sekedar pemindahan gedung perkantoran saja, tetapi pindah cara kerja, dan mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif”.
Untuk itu sambung Rusli Ahmad diperlukan suatu terobosan besar yang diiringi dengan keberanian agar rencana strategis memindahkan ibu kota baru dapat terlaksana dengan baik.
“Rencana besar strategis seperti itu memerlukan keberanian untuk melakukan eksekusi. Dan Presiden Jokowi terbukti berani mengeksekusinya. seperti pembangunan jalan tol, mengutamakan kepentingan Nasional dalam kasus freeport, juga Newmont, dan yang terbaru menyangkut daerah kita adalah keberanian mengakhiri kontrak Chevron di Block Rokan dan memberikannya kepada BUMN Pertamina," pungkasnya.
Lebih jauh Ketua PWNU Itu mengatakan transformasi dari pemindahan ibu kota negara menciptakan tatanan sosial yang lebih majemuk toleransi yang diiringi dengan menjunjung tinggi etika dan akhlak.
“Seperti yang diketahui, Bapak Presiden telah memberi nama ibu kota baru negara dengan nama “Nusantara”. memiliki makna yang luas sesuai dengan akar budaya bangsa kita, sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku, adat, budaya dan agama dan menjunjung tinggi nilai nilai perbedaan menjadi satu kekuatan bangsa yang biasa kita kenal dengan falsafah Bhineka Tunggal Ika, tentunya untuk mewujudkan itu semua, harus didukung oleh semua pihak. sudah sewajarnya sebagai warga negara, kita harus berperan aktif dalam mewujudkan rencana strategis dari pemeintah yang saat ini dipimpin oleh bapak Joko Widodo," tutup Rusli ahmad(*)
Tim