GAYO LUES, Wartapembaruan.co.id – Mengahadapi petumbuhan teknologi di era 4.0, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas Kominfo bersiap gunakan sistem satu data di Kabupaten.Untuk memantapkan langkah mencapai smart government dengan sistem data digital, Kominfo menjalin kerja sama dengan Perusahan penguasa teknologi, Telkom. Pemerintah Kabupaten mulai ambil langkah untuk wujudkan rumah satu data di Negeri Seribu Bukit.
GM Telkom Aceh, Fauzan mengkonfirmasi sampai saat ini 80% data-data di Pemerintahan Kabupaten /Kota masih tercatat dalam bentuk dokumen manual dan panel. Ia menjelaskan kondisi menghambat adanya finalisasi dan konfirmasi data yang akurat.
Sebagai solusi yang mempuni dalam menangani hal tersebut, Fauzan mengungkapkan platform Big Box menawarkan program provitable dan efesien yang patut diperhutungkan Pemerintah k
Kabupaten.
"Dengan penggunaan Big Box ini, alur penyimpanan dan pendisplayan data terutut dengan jelas, mudah di proyeksikan juga aksesible, ini meupakan kesempatan yang provitable baik bagi pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya" Jelas Fauzan.
Berdasarkan hasil pertemuan yang digelar memalui zoom meeting tersebut. Program ini nantinya bukan hanya sekedar wadah rumpun data semata, tetapi juga dapat difungsikan dengan 4 benefit lainnya, yaitu Big one, Big maket, Big social dan Big view.
Big Box di gadang-gadang menjadi jalan pintas penulusuran data. Platfom ini menawarkan berbagai kemudahan bagi clientnya. Dengan berbagai fitur yang dimilki, Big Box dapat digunakan untuk melihat dominasi penggunaan sosial media di masyarakat, potensi pembagunan SDA dan SDM daerah, potensi, tingkat minat beli dan konsumsi masyarakat, serta kebutuhan kebutuhan masyarakat berdasarkan proyeksi jenis pembelian barang di e-commerse dan pasar.
Budi. A. Setiawan (pihak telkom) mengungkapkan bahwa melaui proyeksi data ini, pemerintah kabupaten dapat terbantu dalam menyusun langkah pengembangan daerah lebih efisien dan produktif.
“Kita misalkan dengan data pembelian masyarakat di e-commerse, melalui proyeksi tersebut, pemerintah dapat memperkirakan minat beli masyarakat di kabupaten, sehingga ini bisa dijadikan gambaran dasar menentukan jenis produk UMKM yang berpotensial di Kabupaten,"Ungkapnya.
Kesempatan ini dinilai menjadi perhatian besar oleh Pemerintah Kabupaten, Kadis Kominfo Gayo Lues, Said Idris Wintareza yang saat itu menghadiri diskusi tersebut mengaku sangat tertarik akan tawaran yang diberikan.
Ia menyampaikan bahwa pihak Kabupaten akan menindak lanjuti segera program tersebut demi terciptanya program yang terintergrasi di Kabupaten.