KONAWE, Wartapembaruan.co.id – Pantai Toronipa di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (7/2) siang terasa bergetar. Pasalnya, puluhan emak-emak yang tergabung di Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) bergoyang mengikuti musik.Para peserta begitu menikmati suasana pantai yang berada di ujung timur Kota Kendari. Apalagi seusai joget bersama mereka pun menikmati hidangan ikan bakar dan bermain air laut yang bersih.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, seluruh peserta yang hadir menikmati acara santai dan fun game di hamparan pasir putih Pantai Toronipa. Pasirnya yang putih, ombaknya yang indah, serta hembusan angin yang masih asri terjaga oleh alam. Bahkan ada juga peserta yang memacu adrenalin dengan mengikuti permainan banana boat.
Acara yang dikemas dengan nama Ladys Program atau Family Trip, kata Ketua IKWI Pusat, Indah Kirana bertujuan untuk terus memupuk rasa kekeluargaan dan persaudaraan diantara anggota. “Acara ini untuk merajut silaturahmi dengan semua anggota IKWI Provinsi,,”ujar Indah Kirana.
Sebelumnya, IKWI mengadakan bakti sosial (baksos) membagikan 1.500 paket beras khusus bervitamin (beras fortivit) di para santri penghafal Quran di Pondok Pesantren Rumah Quran Ahlu Dzikri Wal Fikri Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe.
Sementara itu, Rahmawati, paniti acara yang juga Ketua Bidang Seni dan Budaya IKWI Kabupaten Sulawesi Tenggara menjelaskan bahwa Ladys Program digelar dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari.
Lebih lanjut, Rahmawati memaparkan, Sulawesi Tenggara terdiri 17 Kabupaten/Kota, salah satunya Kabupaten Konawe, memiliki tempat wisata Pantai Toronipa yang menjadi destinasi favorit warga Kendari dan Sultra pada umumnya.
“Biasanya sangat dipadati oleh wisatawan saat libur akhir pekan (Weekend). Pendopo-pendopo dipinggir pantai dipadati pengunjung. Karena pantainya sangat luas lebih seringnya digelar Family Gathering,” katanya.
Pantai Toronipa sendiri terletak di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, sebuah surga wisata yang terletak di pesisir Konawe. Lokanya hanya sekitar 14 kilometer sebelah Timur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Masyarakat memilih berwisata di kawasan pantai Toronipa yang berhadapan langsung dengan Laut Banda itu karena selain dekat juga suasananya lebih aman, dan nyaman karena pantainya yang bersih sepanjang kurang lebih empat kilometer yang memanjang dari utara ke timur.
Rahma menjelaskan, Pantai Toronipa berasal dari bahasa Bugis, yaitu ‘toro nipa’ yang berarti pohon nipa yang turun. Beberapa pohon nipa masih tampak terlihat di dekat gerbang masuk pantai. Pantai Toronipa memiliki hamparan pasir putih sekitar empat km yang tak terputus memutari teluk.
“Pantai Toronipa berasal dari bahasa Bugis, yaitu Toro berarti turun, Nipa itu jenis nama pohon, Kalau kita masuk ke pantai ini ada beberapa pohon Nipa yang bisa dilihat dan itu menjadi ciri khas Pantai Toronipa ini,” sebutnya.
(HumasHPN2022)