Lebak, Wartapembaruan.co.id -- Pemerintah pusat telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan Perekonomian di tingkat Desa, agar Masyarakat Desa lebih maju dan sejahtra.Hal ini terlihat ketika Pemerintah Pusat menurunkan Anggaran Lewat program PNPM mandiri sekitar tahun 2010,program ini sangat di respon sekali oleh Desa ataupun Masyarakat.
Menurut keterangsn Rohmat ketua UPK (Unit Pengelola Kegiatan ) kecamatan Maja menjelaskan,UPK Kecamatan Maja ini bergerak di bidang simpan pinjam,yang pengelolaanya di berikan pada tiap tiap kelompok yg ada di tiap tiap Desa, di Maja ada 184 kelompok yg berada di Desa,dan satu Desa itu lebih dari satu kelompok katanya, dan jumlah pemanpaat dari keseluruhan anggota kelompok kurang lebih 3.198 orang.
Jumlah Modal awal kurang lebih sekitar Rp 1.44 Milyar dan Uang yg ada di Rekening saat ini ada sekitar Rp 928.000.000.uang ini masih tersimpsn di Bank kata Rohmat.
Sisa dari modal itu masih menyangkut di Masyarakat tiap tiap Desa,yang sampai saat ini belum masuk ke kas lami.
Ini Nama nama Desa yg memiliki tunggakan pokok
1 . Desa Cilangkap. Rp 49.819.000.
2 Desa Pasir kacapi Rp 62.571.000.
3 Deda Mekar dari Rp 17.674.000
4 Desa Sangiang 153.145.000.
5 Tsnjung sari Rp 18.792.000.
6 Maja Rp.332. 761.000
7 Desa Curugbadak Rp 184.206.000.
8.Desa Pasir kemang Rp
154.848.00p.
9 Desa Padasuka Rp 79.936.000
10. Desa Gubugan ciberem Rp 73 602.000.
11.Desa Binong Rp 59. 687.000
12 Desa sindang mulya Rp 471. 752
500
13. Desa buyut melar Rp 32.891.000
14 Desa Maja baruRp.243.566.000.
Kalau untuk tunggakan jasanya terbesar di raih oleh Dess Dangiang dengan jumlah total Rp 17.490.000 dan yang paling Kecil yaitu Desa Tanjungsari yaitu Rp 450.250, kata Rohmat ketua UPK dari mulai tahun 2010 katanya.
Beberapa tahun ini,kami sempat pakem.kegiatan UPK ini, tapi dari mulai sekarang kami akan mulai bangkit lgi suasana baru,kata Rohmat di Sela sela pemilihan ketua BKAD ( Badan Kordinasi Antar Desa).
Nanti kedepannya dengan kepengurusan yg baru UPK berada di dalam Bumdesma, dan sistem.usahanyapun tentu berbeda,dulu kita hanya bergerak Simpan Pinjam saja sekarang bisa mencakup semua usaha bisa Industri, jasa dan yg lainya.
Dengan banyaknya uang yg tercecer di Masyarakat di tiap tiap Desa,kami akan menunggu team Reviu dari Itwil Kabupaten Lebak sejauh mana kemacetannya ini kata Edi Nurhaedi Camat Maja sebagai Pengawasan ini katanya,dengan nada senyun khasnya.(UP)