Jakarta Wartapembaruan.co.id - Tempat Pemakaman Umum atau TPU menjadi salah satu fasilitas yang sangat diinginkan oleh warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu saat ini.
Hal tersebut dikarenakan TPU yang selama ini digunakan oleh warga dan merupakan hasil hibah sedang menjadi sengketa oleh ahli waris.
"Lokasi TPU sebelumnya udah tidak boleh digunakan lagi," ungkap Ketua RW 04, Pulau Kelapa, Khairul Waroh kepada media, Minggu (9/01/22).
Salah satu ahli waris menurutnya, telah mencoba memberikan alternatif dengan menunjuk lokasi lain sebagai pengganti.
"Memang ada keluarga dari ahli waris yang ngasih tempat untuk TPU, tapi lokasi tidak terlalu luas dan saat ini sudah tidak memadai," paparnya.
Hal lain yang juga jadi pertimbangan, kata Khairul adalah warga tidak ingin terjadi lagi perdebatan terkait kepemilikan lahan dikemudian hari. "Yang kasih lahan ini kan ahli waris yang lain, tapi selain lokasi yang tidak terlalu luas dan saat ini tidak memadai lagi, kita tidak ingin lagi dikemudian hari ada masalah, jauh lebih baik kalau Pulau Kelapa punya TPU sendiri," ujarnya.
Khairul melanjutkan hingga saat ini, dia dengan pengurus-pengurus RW lain telah berusaha menyurati Gubernur DKI Jakarta. "Terakhir saya juga sudah kirim proposal ke Anggota DPRD dan sempat ada respon, tapi sampai hari ini belum ada hasil," paparnya.
"Mudah-mudahan cepat terwujud apa yang kita inginkan," pungkasnya.
