PEKANBARU, Wartapembaruan.co.id -- Berbagai macam elemen organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan meminta Aktivis Larshen Yunus turut berkomentar sekaligus layangkan surat resmi pengaduan ke Polda Riau terkait dugaan Penggunaan Ijazah Palsu oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong S.IP akhirnya menemui titik terang.
Pasalnya, Aktivis Larshen Yunus lagi-lagi tegas mengatakan, bahwa pihaknya No Coment atas hal itu.
Menurut Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa saat ini Bupati Rohil Afrizal Sintong sedang dalam masalah besar.
Media Center PP GAMARI mencatat sesuai penelusuran Tim Investigasi. bahwa saat ini, Selasa (18/1/2022) Ibu Kandung Bupati Rohil sedang dalam proses Perawatan di RS Eka Hospital, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.
"Bagi saya, hal-hal semacam ini mesti turut difikirkan. Kita semua harus punya Hati Nurani, jangan main hantam kromo saja. Saat ini dibenak Pak Epi Sintong adalah bagaimana ibunya segera sembuh, jangan lagi kita tambah dengan beban atas kasus seperti ini. Ayo kedepankan hati nuranimu kawan!" ajak Aktivis Larshen Yunus, Ketua PP GAMARI.
Aktivis yang juga Lulusan dari kampus Sospol Universitas Riau (UNRI) itu katakan, terkait dengan niat teman-teman untuk lakukan Aksi Demonstrasi, sebaiknya dipending dulu. Apapun alasannya, sisi Kemanusiaan harus kita dahulukan. Hari ini Pak Epi Sintong sedang dalam keadaan sedih, ibu Kandungnya lagi sakit. Lebih baik sama-sama kita do'akan, agar Ibunda beliau segera Pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya, amiiin" harap Larshen Yunus, seraya meneteskan air mata.
Hingga berita ini diterbitkan, tampak Bupati Afrizal Sintong sedang bercakap-cakap didepan pintu gerbang masuk RS Eka Hospital dengan menggunakan kemeja biru corak putih bersama kerabatnya yang mayoritas pakai seragam ASN. (*)
