Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Setelah melalui proses yang cukup panjang, Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Manusia Tekhnologi Informatika dan Komputer (LSP SDM TIK) ahirnya resmi terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat Lisensi BNSP untuk LSP SDM TIK terbit setelah melewati tahapan pemberkasan dan tiga kali tahap akhir penyaksian uji kompetensi (witness) oleh tim tekhnis dari BNSP.
Dengan adanya lisensi dari BNSP, LSP SDM TIK bisa melayani 13 Skema Kompetensi bagi tenaga professional di bidang TIK. “Kami mengapresiasi keputusan BNSP melisensi LSP kami. Sebagai tindaklanjutnya, dalam waktu dekat kami akan segera beroperasi dan membuka pendafaran peserta setifikasi,” ujar Ketua Dewan Pengarah LSP SDM TIK Soegiharto Santoso yang akrab disapa Hoky kepada wartawan di Jakarta, (3/1/2022).
Hoky juga menyatakan akan menjaga integritas LSP SDM TIK dalam menjalankan proses sertifikasi dengan tetap mematuhi pedoman yang ditetapkan BNSP.
Sementara Ketua LSP SDM TIK Totok Sedianto menyambut gembira atas terlisensinya LSP yang dipimpinnya. Totok mengatakan, pihaknya akan secara pararel melakukan penambahan ruang lingkup skema di bidang TIK.
“Sebab masih sangat banyak skema kompetensi yang dibutuhkan di bidang TIK, khususnya di bidang cyber security yang memerlukan penambahan skema,” ujar Totok.
Pihak BNSP sendiri sebelum menyerahkan Sertifikat Lisensi kepada LSP SDM TIK telah melakukan full assessment dan penyaksian langsung sebanyak tiga kali terkait pelaksanaan proses sertifikasi yang dilakukan pihak LSP SDM TIK.
Pada tahapan witness ketiga, Ketua BNSP Kunjung Masehat hadir langsung sebagai Ketua Tim pada (22/12/2021). Sementara salah satu Komisioner BNSP Henny S. Widyaningsih hadir selaku Ketua Tim pada witness tahapan kedua (13/11/2021). Dan tahap pertama witnees pada (18/09/2021) di Jakarta.
Sementara itu, 13 skema yang disertifikasi di LSP SDM TIK adalah : Pemrogram Basis Data, Animator Muda, Network Administrator Muda, Pemrogram Mobile Pratama, Animator Madya, Designer Grafis Madya, Pengembangan Cloud Computing, Desainer Grafis Muda, Desainer Multimedia Muda, Designer Multimedia Madya, Video Editor dan Pemrogram Junior serta Junior Web Programmer.
Tenaga-tenaga professional yang akan disertifikasi LSP SDM TIK ini banyak juga berasal dari tim IT media-media online dan media televisi. Ada juga yang bekerja di media cetak dan berbagai profesi lainnya yang membidangi multimedia dan TIK.
Kehadiran LSP SDM TIK ini juga untuk ikut mendukung program dan target pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait penyerapan tenaga kerja di bidang multimedia sebanyak 9 juta orang pada tahun 2022 ini. *