Lebak, Wartapembaruan.co.id -- Kasus Tb paru di Wilayah kerja Puskesmas Maja pada tahun 2021 cukup lumayan tinggi setelah kasus influenza.
Menurut keterangan Aat bagian Surpeyland mengatakan kasus yg paling tinggi itu di Maja yaitu inflluensa mencapai 8000 lebih di susul oleh penyakit Tb Paru sekitar 153 kasus katanya.
Dan penyakit ini hampir ada di setiap Desa yg paling tinggi di Desa Curugbadak, dan Desa Sindang mulya hanya 2 kasus.
Tapi berkat ke siap siagaan.pihak kami yaitu dari Puskesmas, kasus Tb paru dapat di tekan sampai sedini mungkin, dan pihak Puskesmas telah membentuk petugas siap tempur di lapangan kata Aat dan untuk penangannya silahkan tanya langsung pada bagiat tugas siap tempur Tb paru.
Untuk target tahun 21. Sekitar 740 pasien yg terduga Tb paru yang harus di lakukan pemeriksaan dahak,kita dapatnya di angka 483 kasus atau sekitar 483 saspek atau sekitar 65,27 persen kata wiwi, itu untuk terduga kasus tersebut,untuk penemuan kasus yang kita obatin dari target 137 kita lakukan ada 156 kasus atau sekitar 115,32 persen, ini kita lakukan di atas rata rata atau di atas target yg di berikan katanya.
Kasus Tb ini yg paling banyak kita temukan yaitu di Desa Curugbadak, ada 27 kasus dan unttuk Desa Tanjung sari kami mengobati ada 16 kasus,Maja ada 18 Kasus,Maja Baru 8 Kasus Binong 10 kasus cilangkap 6 Kasus,Sindang mulya 2 kasus kata wiwi yg di dampingi Kepala Puskesmas Maja.
Untuk penangani semua itu kami datangi dari pintu ke pintu pada Masyarakat yg terkena Tb paru bersama team tempur Tb baru yg kami pimpin kata wiwi.
Untuk penangan Tb paru ini kami lakukan gerakan cepat dengan team tempur tb paru yg langsung di pimpin oleh ibu Wiwi,dan setiap pasien yg terduga tb paru kami lakukan tes dahak,kata Hj Deminah S.ST Kepala Puskesmas Maja. Dan kami terbuka bagi Masyarakat yg ingin memeriksakan dahak pada pihak petugas kami di Puskesmas tidak di pungut biaya atau gratis untuk warga kecamatan Maja termasuk mantuk katanya.
Dengan team tempur Tb paru dari pintu ke pintu alhamdulilah angka kenaikan kasus tb paru dapat di tekan sedini mungkin.
Keberhasilan ini berkat kerja sama semua team yg ada di Puskesmas, sehingga menhasilkan kerja baik yg dapat di rasakan oleh warga Masyarakat Maja kata Deminah di ruang karjanya.
Dan perlu kita sukuri Puskesmas kami di sini sudah memilki alat TCM ( Test Cepat Maniculer) alat ini dapat pemberian dari Mentri Kesehatan tahun 2021, sehingga alat ini dapat membantu kami dalam kerja.( UP)
