LEBAK, Wartapembaruan.co.id -- Kepala Desa Mekar Jaya, Udi sosok yang sangat peduli terhadap masyarakatnya . Pasalnya, saat ini beliau bersama warga sedang bergerak memperjuangkan hak dari imbas penambang galian pasir yang berada di wilayah Desa Mekar Jaya Kecamatan Cimarga.
"Akibat dampak dari galian C tersebut, banyak masyarakat khususnya para petani kehilangan sawah sebagai mata pencaharian kehidupan sehari-hari ,"terangnya kepada Awak Media.Kamis,(13/01/2022).
Dikatakan Udi, kurang lebih jika di total sekitar 80 hektare masyarakat kehilangan lahannya.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi masyarakat khususnya warga Desa Mekarjaya,"ucapnya.
Lanjut Udi, bersama masyarakat dirinya akan terus berjuang hingga mendapatkan apa yang menjadi hak-hak mereka. Karena, akibat dari dampak galian tambang pasir banyak sekali lahan dan area pesawahan para petani yang rusak dan tidak produktif lagi.
"Sebagai kepala desa sudah menjadi kewajiban untuk membela rakyatnya yang tertindas .Kalau bukan kita siapa lagi ,"tegas Udi.
Lebih lanjut ,Udi mengatakan,semua pergerakan mutlak dari hati nurani sebagai pemimpin.Ia juga menegaskan bahwa,tidak ada kaitannya dengan unsur-unsur yang tidak logis.
Karena Demontrasi itu bukan provokasi.Akan tetapi ini suatu bentuk protes dari masyarakat akibat tidak adanya solusi terkait haknya, yaitu lahan sawah mereka yang terimbas limbah galian pasir.
"Saya tidak pernah memprovokasi siapapun dan tidak ada kaitannya dengan unsur-unsur lain apalagi di bawa ke ranah politik. bersama masyarakat bergerak karena memang mencari keadilan akan nasib kami yang terkena imbas dari penambangan pasir di lingkungan Desa Mekar Jaya,"pungkasnya.