Bandung, Wartapembaruan.co.id -- Saat di mintai keterangan sore kemarin di kantor satpol pp kota bandung setiawan menyampaikan maksud dan tujuan nya melaksanakan unjuk rasa terhadap dua instansi di kota bandung yang mana instansi tersebut adalah DPMPTSP Kota bandung dan berakhir di kantor satpol pp kota bandung beliau menjabarkan bahwa tekad teman teman pekat ib kota bandung ini hanya ingin menjaga marwah aparat penegak perda di kota bandung jangan sampai marwah satuan polisi pamong praja ini di anggap angin lalu atau hanya sebuah institusi pelengkap sajah.
Satpol pp adalah barisan terdepan tak kala menegakan aturan daerah maupun aturan walikota,nah pada kenyataan nya banyak aturan daerah dan aturan walikota di kota bandung di anggap biasa sajah serta nyaris dianggap tidak ada oleh para pelaku usaha hibura malam ini.
Contoh halnya ternyata benar dugaan masih banyak tempat usaha hiburan malam yang tidak terdaftar alias tidak ada izin dari DPMPTSP kota bandung artinya mereka ini usaha nya liar/tidak legal padahal dalam bidang usaha hiburan malam ini wajib untuk di awasi serta di arahkan karena sangat menyangkut kepentingan luas.
mau bagaimana di arahkan atau di awasi mungkin kadang kadang dengan gaya arogansi nya pengusaha hiburan membuat kadang kadang aparat penegak perda ini kesulitan atau ada protap lain apabila kegiatan usaha ini di bawah lingkungan militer pasti sangat sulit untuk di awasi atau di arahkan karena mungkin sudah beda teritorial lingkungan padahal semua profesi, pekerjaan sudah ada batasan dan job nya masing masing,21
Artinya lakukan lah sesusai dengan tupoksi nya masing masing.
Saya hanya berharap satpol pp kota bandung dapat bangkit dari berduka nya kehilangan marwah sebagai aparat penegak perda atau perwal yang nanti ujung ujung nya hanya di kecil kan dan dianggap tidak penting. makanya kami sampaikan kepada kepala satpol pp kota bandung tadi saat audiensi "Jangan Gentar Masyarakat bersama Satpol PP Kota Bandung"
Serta kami pun akan berkordinasi dengan ketua pekat ib dpw jabar untuk berkordinasi dengan jajaran pekat ib dpp berkaitan tempat hiburan yang semakin meluas di wilayah TNI khawatir nya ini akan memicu peta konflik bahwa aset militer di kota bandung di jadikan lahan kepentingan sekelompok golongan yang membuat marwah institusi TNI menjadi cedera.
Karena sejatinya TNI Kuat bersama Rakyat apabila filosofi itu hilang dan saat ini aset TNI banyak di pakai tempat usaha ilegal seperti hiburan malam.
Artinya harus ada pengawasan dari pihak TNI di pusat dan kalu bukan kita siapa lagi untuk memperbaiki keadaan serta situasi yang entar di anggap tidak baik.
Saya sangat yakin dan percaya bahwa seluruh pimpinan TNI di wilayah seluruh indonesia tegas dan siap mengambil langkah tegas apabila menemukan suatu pelanggaran di lingkungan TNI nya masing masing.
"Ujar Setiawan (Wakil Ketua Pekat Ib DPD kota bandung)"