Banda Aceh, Wartapembaruan.co.id – Dalam Upaya Mengatasi Masalah sampah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam ( PEMAS ISLAM) Bersama Mahasiswa Praktik Makro Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dan Yayasan Bustanul Ma’rif Melaksakan Sosialisasi Budidaya Magot sebagai Alternatif pengelolaan sampah organik dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Neuheun (17/1)
Kegiatan ini Bertempat di Gudang Paldam IM, Gampung Baro, Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh, yang juga diikuti Oleh Masyarakat Desa Neuheun, Acara ini diisi Lansung Oleh Asisten Logistik : Kolonel Cpl.Reki Feriyanto, S.E “Maggot ini adalah Suatu Larfa pemakan sampah organik yang akan sangat membantu mengurangi Populasi sampah secara signifikan mengingat komposisi sampah kita lebih dari 50% adalah sampah organik, hal ini berawal dari semangatnya untuk mengajak masyarakat memanfaatkan peluang alam yang sangat banyak di Aceh, dan juga karena empatinya terhadap para petani dan peternak yang selama ini selalu mengeluarkan biaya yang besar. Usaha yang awalnya berangkat dari hobby, kini telah berkontribusi menghasilkan pakan ternak, pupuk dan mengurangi masalah sampah.” Ujar Kolonel Cpl.Reki Feriyanto, S.E
Ibu Dr.Rasyidah, M.Ag Selaku Ketua Prodi PEMAS Islam Mengungkapkan, Keterampilan Budi Daya Magot atau Larva ini Sangat Penting untuk dipelajari oleh Mahasiswa Pemas Islam. Pertama karena mahasiswa Prodi Pemas Islam memang dipersiapkan untuk menginspirasi dan mendampingi masyarakat dengan ide-ide kreatifnya. Kedua, karena mereka juga dipersiapkan terampil dalam Mengelola sosial Entrepreneurship berbasis Lingkungan. Dan Ketiga Karena Budi daya magot menjadi salah satu solusi bagi sampah basah organik, dan ini penting untuk disebar luaskan sehingga semakin banyak sampah yang termanfaatkan. Inilah yang menjadi alasan keseriusan Prodi Pemas Islam mempersiapkan pelatihan ini bagi mahasiwa. Dan Ibu Rasyidah, M.Ag Juga Berharap Kepada Masyarakat Neuheun Untuk Menerapkan ke Desa Apa Yang di Pelajari Pada Acara Sosialisasi Tersebut,
Acara Sosialisi Ini ditutup Dengan Penyerahan Piagam Pengahargaan Kepada Bapak Kolonel Cpl.Reki Feriyanto, S.E Selaku Pemateri Yang diserahkan Lansung Oleh Kepala Komplek Cinta Kasih, Desa Neuheun dan Foto Bersama.(*)