Iklan

Cuitan Ferdinand "Allahmu Lemah", PB HMI : Merusak Keberagaman di Masyarakat

warta pembaruan
06 Januari 2022 | 7:34 AM WIB Last Updated 2022-01-06T00:34:30Z


JAKARTA, WARTAPEMBARUAN.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama menyatakan bahwa cuitan 'Allahmu lemah' Ferdinand Hutahean tidak hanya menyakiti Umat Islam, melainkan juga menyakiti kebhinekaan Indonesia yang telah terajut dalam waktu yang sangat lama.

Pada Selasa (4/1/2022), dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, Ferdinand sempat mencuit "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela". Cuitan kontroversial tersebut viral, namun kemudian cuitan itu kini telah dihapus di sosial media Twitternya.

"Kita semua anak bangsa sibuk menjaga dan merawat bangunan kerukunan dalam kebhinekaan yang diwariskan oleh para founding fathers kita. Orang ini malah merusaknya, memantik api perpecahan dengan nuansa SARA," terang Raihan pada Rabu (05/01/2021).

Menurut Raihan, bukan hanya Umat Islam yang marah dan tersakiti dengan cuitan Ferdinand. "Tetapi, semua lapisan masyarakat yang tanpa lelah merawat Pancasila dan NKRI juga merasakan hal yang sama," ujarnya.

Raihan menambahkan citra sebagai pegiat media sosial yang selama ini selalu didengungkan oleh Ferdinand tidak pantas ia  sandang lagi.

"Pegiat media sosial itu meneduhkan, mewartakan kebaikan dan menginspirasi orang-orang untuk bijak menggunakan media sosial. Bukan malah menciptakan keonaran dan merusak tatanan masyarakat yang sangat plural ini," ungkap Raihan.

"Apa yang dilakukan Ferdinand melalui cuitannya itu telah menganggap rendah kebhinekaan kita," tegas Raihan.

Lebih lanjut, Raihan mengajak kepada semua pihak untuk memanfatkan teknologi digital dalam hal-hal positif dan dengan cara-cara yang beradab.

"Jangan sampai teknikalisme teknologi digital mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan. Tujuan teknologi kan mempertinggi harkat dan martabat kemanusiaan kita. Untuk itu, transfer of knowledge dan transfer of values adalah satu kesatuan dalam menciptakan dan menggunakan teknologi digital saat ini," pungkasnya. (Melf/Zak)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cuitan Ferdinand "Allahmu Lemah", PB HMI : Merusak Keberagaman di Masyarakat

Trending Now

Iklan