Hal tersebut dilaksanakan dalam menindak lanjuti Instruksi Gubernur Nomor 23/INSTR/2021 tentang pemeriksaan vaksinasi Covid 19 bagi pegawai negeri sipil dan tenaga kontrak serta masyarakat saat akan memasuki lingkungan perkantoran Pemerintah Aceh.
Walau sudah di penghujung tahun 2021, pemerintah kabupaten Gayo Lues tidak kendor dalam melindungi masyarakatnya. Salah satu bukti dari gebrakan yang dilakukan adalah terealisasinya peluncuran pemeriksaan barcode vaksinasi dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di kabupaten.
Aplikasi peduli lindungi ini merupakan hasil kerjasama berbagai sektor,mulai dari Pemerintahan pusat, Kemenkominfo,BUMN dan Kemenkes. Salah satu fitur yang menjadi poin utama dari aplikasi ini adalah, adanya scan barcode vaksinasi.
Fitur inilah yang nantinya akan dioperasikan di kawasan perkantoran di pemerintahan kabupaten dan akan terus merambah ke tingkat Kecamatan bahkan desa. Aplikasi ini akan menjadi protokol wajib bagi para ASN maupun aparatur lainnya sebelum memasuki kantor masing-masing.
Pada peluncuran perdananya di kabupaten, wakil bupati Gayo Lues langsung menjadi orang pertama yang menggunakan aplikasi ini. Dengan di dampingi dan diedukasi terkait penggunaa aplikasi baru ini oleh Kadis Kominfo, Wakil Bupati Gayo lues H. Said Sani di susul oleh para anggota forkopimda Gayo Lues mencoba penggunaan aplikasi scan barcode ini.
Semua anggota forkopimda yang dilanjutkan oleh para staf Ruang Kerja Bupati tampak antri di depan pintu ruang bupati Gayo Lues sebelum mengikuti kegiatan Rapat koordinasi panglima TNI dan Kapolri Forkopimda se Aceh yang dilakukan secara virtual.
Wakil Bupati Gayo Lues, H. Said Sani menyambut gembira inovasi digital ini. Saat ditanyai mengenai aplikasi peduli lindungi, beliau menuturkan bahwa dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, menumbuhkan kreativitas digital yang tinggi, H. Said Sani menambahkan bahwa eksistensi aplikasi ini nantinya dapat disusul dengan terciptanya obat terjitu untuk Covid-19. (** )
