Wartapembaruan.co.id -- Pemuda merupakan generasi yang sangat berpengaruh untuk proses pembangunan bangsa. Pemuda selalu menjadi harapan dalam setiap kemajuan didalam suatu bangsa yang dapat merubah pandangan orang dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan ide – ide ataupun gagasan-gagasan yang berlandaskan keilmuan dan wawasan yang sangat luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat khusunya dalam pembangunan desa.
Namun jika kita lihat banyak pemuda Sekarang Terutama dari kalangan mahasiswa yang enggan dalam membangun desanya,stigma tentang desa yang dianggap kuno dan terbelakang membuat pemuda khususnya mahasiswa lebih memilih ke kota.
Padahal jika kita liat lebih jauh peranan pemuda di desa sangat besar khususnya mengawal pembangunan Infrastruktur di desa agar transparan dan baik dalam pengelolaan nya. Karna jika kita lihat Tingkat korupsi di level desa meningkat seiring naiknya anggaran dana desa. Kepala desa tergiur mengelola dana besar. Tidak heran, banyak pejabat di tingkat desa berurusan dengan hukum lantaran kasus penyalahgunaan bantuan dana desa.
Melihat data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 2020, setidaknya ada 444 kasus korupsi yang berhasil dibongkar aparat penegak hukum. Dengan tersangka sebanyak 875 orang. Kerugian negara Rp18,6 triliun, suap Rp86,5 miliar dan pungutan liar Rp5,2 miliar.
Jika saja pemuda khususnya mahasiswa memberikan perhatian khusus mengenai pengelolaan anggaran dana desa dalam pembangunan infrastruktur dengan cara melakukan pengawalan tentu saja penyalahgunaan anggaran dapat dicegah, karna sering kali hal tersebut di salah gunakan oleh beberapa aparat desa.
Harapan saya pemuda yang berasal dari desa harus membangun kesadaran nya bahwa nya peran nya sangat besar dalam pembangunan desa.Karna desa hanya akan maju dan berkembang ketika pemuda-pemudi terbaik nya memilih tinggal dan berada di desa untuk memajukan desanya.karna sudah saatnya kita pemuda membangun desa.berkontribusi membangun peradaban masyarakat desa kearah yang lebih baik.
Oleh : Indra Syahputra Pandiangan
(Ketua umum HMI komisariat pertanian Unimal)