TOLITOLI, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Presidium FPII Kasihhati menegaskan, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) lahir atas adanya keprihatinan terhadap sejumlah peristiwa kriminalisasi pers yang terus terjadi di Indonesia.
Penegasan ini disampaikan Kasihhati, disela kunjungan silahturahmi ke jajaran Pimpinan Polri dan Kejaksaan di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah, jumat (27/11/2021).
"Pengetahuan yang cukup terhadap UU Pers yang bersifat lext specialist, harus dimiliki oleh jajaran penyidik polri dan jaksa penuntut, dan sebaiknya peningkatan kapasitas SDM lewat diklat atau kursus secara kontinyu harus dilakukan, " jelas Kasihhati.
Di kantor Kejaksaan Negeri Tolitoli, Ketua Presidium FPII beserta jajaran, diterima langsung Kajari Tolitoli Deddy Koerniawan, SH yang didampingi Kasie Pidsus K Rustam Efendi, SH.
"FPII mendukung kerja yang dilakukan kejaksaan, terutama dalam hal pemberantasan korupsi, karenanya jajaran FPII di Sulteng telah lakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Koalisi Rakyat Anti Korupsi," ucap Kasihhati.
Dalam kesempatan itu, Kasihhati juga meminta aparat kejaksaan benar-benar dapat memahami tugas, peran dan fungsi pers,"FPII siap menjadi sahabat kejaksaan, menjadi mitra konstruktif, kalo ada yang salah kita tetap ingatkan, makanya aparat kejaksaan harus memahami tugas, peran dan fungsi pers," sebut Kasihhati.
Kajari Tolitoli Deddy Koerniawan, SH dalam kesempatan itu, menegaskan komitmennya untuk terus membangun kemitraan dengan kalangan pers. "Selama ini, kami sudah membangun hubungan yang baik dengan pers, ini akan terus ditingkatkan, apalagi sekarang kita berada di era keterbukaan informasi, " tandas Deddy.
Ditempat terpisah saat berkunjung ke kantor Polres Tolitoli, Ketua Presidium FPII dan jajaran di terima langsung Kapolres Tolitoli AKBP Budhi Batara Pratidina, SH, SIK, MH yang didampingi Kasubag Humas Iptu Anshari Tollah.
Dalam kesempatan itu, Kasihhati kembali mempertegas jati diri pers independen yang menjadi telah menjadi karakter kelembagaan FPII.
"FPII siap menjadi mitra, menjadi sahabat Polri, tetapi fungsi sosial kontrol tetap harus berjalan, " ujar Kasihhati.
Dalam kesempatan itu pula, kepada seluruh jajaran FPII yang hadir saat itu Kasihhati menginstruksikan untuk tetap menjaga marwah FPII, menjaga independensi, katakan salah kalo memang salah, dan katakan benar jika memang itu benar, " tandasnya.
Kapolres Tolitoli AKBP Budhi Batara Pratidina, SH, SIK, MH dalam kesempatan yang sama sangat memberikan apresiasi dan menyambut gembira atas kunjungan ketua Presidium FPII dan selalu berkomitmen untuk menjaga kemitraan dengan FPII termasuk pers secara umum.
Dia juga menyebut, saat ini pihaknya lagi concern ikut aktif dalam penuntasan agenda penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi.
( Marhite Rajagukguk).