Sidoarjo, Wartapembaruan.co.id -- Sangat membanggakan, itulah ungkapan untuk para atlet Panahan berkat keberhasilan merebut prestasi pada event besar Nasional Kasal Cup Archery Open 2021 yang diselenggarakan di Puspenerbal Juanda, Sidoarjo. Jum’at (26/11/2021)
Panahan dengan segala bentuk tantangan didalamnya senantiasa mengungkit sejuta kisah termasuk Putu Eka Agustini seorang Sersan Dua korps ETK (Elektro Teknik Komputer) yang telah berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga panahan kelas aduan perorangan recurve putri dan berhasil meraih perak pada kelas beregu recurve putri jarak 70 m pada event besar ini.
Kowal kelahiran Anturan ini sebelumnya merupakan seorang atlet PON 2016 Panahan Bali, dengan rentetan prestasi lain : juara 1 Aduan Bali Heroes Indoor Archery Championship, juara 3 Surabaya Internasional Open Archery, Juara 1 Fast Archery Academy, juara 3 Aduan Kulon Progo, juara 2 Aduan Indoor Archery Sragen. Kemudian mendaftar TNI AL tahun 2018 dari Panda Bali dan sekarang berdinas Puslatkaprang Koarmada II.
Ini sesuatu yang luar biasa, karena diawali dengan TC team Naval Archery di Mess Flay Navy selama 2 bulan, hingga akhirnya saya menyadari bahwa proses tidak akan menghianati hasil” ujar putri Bali ini
Disampaikan olehnya bahwa “usia bukan menjadi penghalang untuk menjadi atlet panah, karena panahan itu indah dan mudah, dan semoga kedepan mampu mempertahankan untuk ke ajang yang lebih bergengsi.
Dalam cabang olahraga panahan mengacu sinergitas antara kemampuan teknik, konsistensi, focus, stabilitas emosional, dan aktualisai mental untuk selalu yang meraih sesuai yang lebih baik. Disinilah sesungguhnya keindahan dan harmonisasi cabang olahraga ini sehingga tidak ada batasan usia untuk bias mengguratkan prestasi terbaik.
Putri pertama dari tiga bersaudara ini selalu mengungkapkan sebuah naluri batin terdalamnya untuk mengajak para generasi muda untuk mulai membuka nuansa serta atensinya pada olahraga ini. Meski sepertinya olahraga panahan ini demikian sederhana namun dibaliknya terkandung kemampuan fisik yang senantiasa membawa nilai sekaligus etika serta emosional karakter yang demikian terangkai secara signifikan.
Selanjutnya semoga Juanda ini akan menjadi sebuah prasasti untuk memulai mengguratkan prestasi tertinggi di negeri ini.
