Jakarta Timur, Wartapembaruan.co.id ~ Dua warga bidaracina jatinegara jakarta timur dianiaya menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK) pada kamis (11/11/2021) malam jam 01:30. Akibat kejadian tersebut, satu korban bernama AH(14) dua korban bernama ADA (15), dan mengalami luka sayatan senjata tajam dan patah tulang pada tangan yang mengakibatkan cacat seumur hidup.
"Korban dua, malam juga, yang satu selamat hanya luka sayatan sajam," ujar AG, saat di temui wartawan.14/11/21
"AG menuturkan," Kejadian tersebut terjadi di jalan berlian cawang dan saat ini polisi terus melakukan penyidikan untuk mengetahui pelaku penganiayaan, serta motif penyerangannya. Pelaku yang mengaku oknum ttersebut, menyerang secara membabi buta dan menyebabkan 2 korban yang pertama bernama ADA (15) dan yang kedua AH (14), menurut pengakuan keamanan setempat, Pelaku datang dengan satu unit mobil Brio Putih dan 3 unit motor menyerang menggunakan senjata tajam, 1 buah kenakel dan pentungan security, kejadian ini bermula saat mobil pelaku salah masuk gang seperti kebingungan dan secara tidak sengaja menabrak gapura, anak-anak yang yang ada di sekitar lokasi berusaha untuk membantu, Akan tetapi pelaku langsung tancap gas dan pergi.
"Setelah kejadian itu, 30 menit kemudian pelaku dengan mobil yang sama bersama dengan 3 unit motor datang kembali ke lokasi tersebut lalu lansung menyerang secara membabi buta, korban pertama dan kedua dengan paksaan, dan di bawa ke ke Polsek jatinegara lalu ke polres jakarta timur dengan kondisi korban yang sudah berlumuran darah.
Saat ini aparat sedang memastikan apakah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang selama ini sering berulah di jakarta timur merupakan dalang kasus tersebut.
"Pelakunya masih dalam lidik polres jakarta timur, belum bisa dipastikan siapa pelakunya. Belum bisa dipastikan (itu KKB) dan tidak boleh kami berprediksi yang aneh-aneh, harus dibuktikan. Makanya kami sedang berupaya," kata AG.
"Menurut dia, korban ADA (15) masih dalam pengobatan di RS Polri kramat jati jakarta timur dan hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
"Kejadian penyerangan di bidaracina jatinegara jakarta timur sambung RW, belum pernah terjadi, karenanya polisi kini tengah berusaha keras mengungkap motif kejadian tersebut.
"Setahu saya ini baru terjadi malam kamis. Korban yang selamat dimintai keterangan, saksi lain sudah ada,"kelompok pelaku OTK 8 orang kata saksi.
Saat ini situasi warga di bidaracina jatinegara jakarta timur menurutnya tetap antisipasi, hingga ada nya kejelasan dan kepasgian dari pihak kepolisian ungkapnya selaku RW.
Sampai berita ini di turun kan, team awak media akan melakukan konfirmasi dan infestigasi ke pada pihak -pihak terkait untuk lebih jelas nya, karna adanya informasi dugaan bahwa pelaku mengaku dari oknum aparat kepolisian.*
(Eric )