Iklan

Tekan Pengangguran, Menaker Buka Sosialisasi Pemagangan Luar  Negeri di Samarinda

warta pembaruan
11 Oktober 2021 | 2:46 PM WIB Last Updated 2021-10-11T07:46:19Z
Samarinda, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya menekan pengangguran di Tanah Air, salah satunya melalui program pemagangan.

"Kita punya keinginan pengangguran bisa kita tekan salah satu alternatifnya adalah melalui pemagangan," ucap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, saat secara resmi membuka Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri yang ditandai dengan tabuhan bedug, Senin (11/10/2021), di Hotel Mercure, Samarinda.

Ida menjelaskan, pemagangan merupakan bagian dari proses pelatihan dengan menempatkan peserta di perusahaan, sehingga mereka bisa merasakan situasi dan suasana bekerja.

"Jadi, pemagangan itu bagian dari pelatihan. Pemagangan bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah secara terselubung, bukan. Pemagangan adalah bagian dari proses pelatihan," jelas Ida.

Ia menambahkan, pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang sudah berlangsung sejak tahun 1993 dan hingga saat ini peserta yang sudah dikirim ke Jepang sudah mencapai 85.415 orang peserta.

Menurutnya, banyak mantan peserta yang mengikuti pemagangan di Jepang kemudian menjadi pengusaha sukses atau diterima dunia usaha, baik di Jepang sendiri maupun di dalam negeri. "Mereka mulai dari pemagangan, kemudian bisa menjadi pekerja," ucapnya.

"Ada yang (kini) miliki pekerja sampe 500. Banyak sekali lah dari usaha kecil sampe skala menengah," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa pemagangan di Jepang dihentikan sementara karena pandemi. Katanya, Pemerintah Jepang membatasi kehadiran warga negara asing, termasuk peserta pemagangan.

Namun, kini pihaknya sudah berkirim surat ke Pemerintah Jepang agar kembali membuka diri untuk pemagangan dari Indonesia. Hal itu seiring dengan perbaikan kondisi COVID-19 di tanah air.

"Kita sampaikan pandemi bisa kita kendalikan. Positivity rate turun, kita sampaikan kondisi ini ke Pemerintah Jepang, sehingga kesempatan pemagangan ini bisa dibuka kembali," katanya.

Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan menambahkan, kegiatan Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri ini diikuti stakeholder terkait sebanyak 55 orang yang berasal dari unsur Dinas ketenagakerjaan Propinsi, kab/kota di wilayah Kalimantan Timur, serta forum dan asosisasi yang terkait dengan program pemagangan.

Ia berharap, setelah peserta mengikuti sosialisasi akan dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada masyarakat di lingkungan masing-masing, sehingga akan terbuka kesempatan yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur.

"Sosialisasi ini juga kami harapkan dapat menyebarkan informasi mengenai program pemagangan Japan dan semakin terbuka kesempatan untuk masyarakat terutama yang dari Indonesia timur," ucap Budi.

Pembukaan sosialisasi pemagangan luar negeri ini dihadiri Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri; Staf Khusus Menaker, Caswiyono Rusydi; Wali Kota Samarinda, Andi Harun; dan Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Azwar)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tekan Pengangguran, Menaker Buka Sosialisasi Pemagangan Luar  Negeri di Samarinda

Trending Now

Iklan