Mulai dari hulu hingga hilir semuanya ikut merasakan dampak pandemi, hingga banyak juga yang harus gulung tikar karena tidak bisa bertahan.
Seperti Ryan Huda warga Boja yang merupakan peternak lele ikut terdampak karena permintaan menurun selama pandemi.
“Usaha ternak lele merasakan dampaknya saat pandemi karena banyak usaha yang mengandalkan lele ikut terpuruk. Warung makan banyak yang tutup dan usaha katering juga mengalami hal yang sama,” katanya saat mengambil bantuan di Mapolres Kendal Kamis 14 oktober 2021.
Diakui Ryan, ditengah ketidak pastian permintaan ikan lele ia terus bertahan meski dengan hasil yang sangat rendah.
Jika biasanya setiap hari ada permintaan lele, selama pandemi berkurang banyak karena banyak warung makan yang tutup tidak berjualan.
“Warung pecel lele banyak yang tidak buka selama pandemi dan PPKM jadi permintaan sedikit,” imbuhnya.
Hampir setahun terpuruk, kini angin segar mulai terlihat. Pemerintah membuka perlahan kebijakan sehingga permintaan mulai mengalir lagi. Dengan keterbatasan dan ditengah bertahan, Ryan terbantu dengan bantuan dari pemerintah.
Bantuan untuk pengembangan usaha dari pemerintah yang disalurkan melalui Polri diterima dengan penuh suka cita dan dapat digunakan untuk mengembangkan lagi ternak lele yang sempat terpuruk.
Kasat Binmas Polres Kendal AKP Abdullah Umar mengatakan, target penerima bantuan pelaku usaha kecil di kabupaten Kendal yang didata Polres Kendal ada sebanyak 3.500 orang.
“Target itu sudah terpenuhi dan mulai menyalurkan bantuan kepada penerima. Sedangkan untuk menghindari penerima yang sama, polres menggunakan aplikasi yang membaca NIK. Jika NIK dimasukan dan sudah ada data pernah menerima maka tidak akan diberikan,” tegas Abdullah Umar.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang melihat penyaluran bantuan di Maporles Kendal Kamis 14 oktober 2021 mengatakan, bantuan UMKM di Kendal yang disalurkan Polri dan TNI ini bisa bermanfaat dan digunakan sebaik baiknya.
“Yang pasti tujuan bantuan ini adalah untuk perbaikan ekonomi yang sebelumnya terdampak pandemi bisa membangiktkan kembali semangatnya dan lebih baik lagi,” katanya.
Bupati berharap kedepan tidak ada lagi kesulitan kesulitan yang terjadi di kemudian hari, sehingga masyarakat Kendal lebih baik dan perekonomian berjalan seperti sediakala. (*)
