Senang PTM Dimulai, Pelajar Apresiasi Program Vaksinasi Pemerintah
warta pembaruan
20 Oktober 2021 | 9:49 AM WIB
Last Updated
2021-10-20T02:49:21Z
Tarakan, Wartapembaruan.co.id ~ Pemerintah mempersilakan sekolah untuk kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Presiden menegaskan, PTM dapat dilakukan apabila Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten/kota tersebut berada pada level 1, 2, atau 3.
“Suntik pertama sudah bisa tatap muka kemudian nanti setelah itu 3-4 minggu lagi suntik yang kedua,” ucap Presiden saat berdialog bersama para pelajar melalui konferensi video di SMPN 1 Tarakan, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Kamis, 19 Oktober 2021.
Selain meninjau vaksinasi pelajar di Kalimantan Utara, Presiden juga berdialog secara virtual bersama pelajar di 10 sekolah di daerah lain yang secara bersamaan melakukan vaksinasi massal.
Dalam dialog tersebut, para pelajar menyampaikan rasa terima kasih atas program vaksinasi massal yang terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satu pelajar dari SMAN 3 Gorontalo, Siti, mengaku senang karena bisa kembali belajar tatap muka meskipun secara terbatas.
“Dengan program vaksinasi massal untuk pelajar dan santri, akhirnya kami bisa kembali ke sekolah. Bisa bersenda gurau dengan teman-teman, bertegur sapa dengan para guru, dan mengobati rasa kangen kami terhadap lingkungan sekolah,” ujar Siti.
Perwakilan siswa lain dari MTs PKP Al Hidayah Provinsi Jambi, Ilham, mengaku rindu dengan suasana sekolah seperti dahulu. Ilham berharap dengan program vaksinasi tersebut ia dapat kembali bersekolah.
“Jujur Bapak, kami sangat rindu dengan suasana sekolah seperti dulu. Kami rindu bercengkrama, kami rindu bersekolah bersama-sama seperti dulu,” ucap Ilham.
Meski telah dimulai PTM secara terbatas, Presiden mengingatkan kepada para siswa untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan sehingga PTM dapat dilakukan secara aman.
“Saya ingin mengingatkan pada anak-anak kalau nanti sudah mulai masuk kelas pembelajaran tatap muka dimulai, jangan lupa disiplin terhadap protokol kesehatan, selalu memakai masker, kalau habis kegiatan cuci tangan, jangan bergerombol, berkerumunan,” ujar Presiden.
Pada peninjauan vaksinasi kali ini, para pelajar tampak antusias menyambut kedatangan Presiden. Salah satu pelajar dari SMPN 1 Tarakan bahkan dengan berani membacakan puisi di depan Presiden. Selain itu, siswa tersebut juga menunjukkan sketsa wajah Presiden yang merupakan hasil karya salah satu siswa.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu sejumlah duta besar negara sahabat, perwakilan dari Bank Dunia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Wali Kota Tarakan Khairul.
(Eric)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Tanjungpinang: Wartapembaruan.co.id -- Terkait Perobohan Hotel Purajaya Beach Batam, Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) me...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Belasan ruko dan kedai di sepanjang Jalan Cakung, Jakarta Timur atau tepatnya sisi tol timur Pulo Gebang, d...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan memimpin langsung Rapat Koordinasi persiapan Rapat Kerja Provinsi...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- BENNY Jozua Mamoto, pecinta burung hantu mendapat kesempatan untuk diuji sebagai calon Dewan Pengawas (De...