Lhokseumawe, Wartapembaruan.co.id -- Keamanan dan ketertiban diAceh harus dijaga, hal ini dilakukan demi terwujudnya suasana bagi masyarakat Aceh yang aman, tentram dan damai, seperti hal nya yang disampaikan oleh ketua Majelis pemuda Indonesia (MPI) komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) kota Lhokseumawe dalam menanggapi penembakan terhadap Kapten Abdul Madjid yang bertugas di Kabupaten Pidie.
Menurut ketua MPI KNPI Lhokseumawe, Aceh sudah damai dengan republik ini, jadi perdamaian dan ketertiban harus sama sama dirawat. "Jangan biarkan Aceh ini jadi tidak aman, karena ulah ulah oknum tertentu, sperti para perampok sperti terduga pelaku penembakan kapten BAIS TNI diPidie,"kata Ali Kuba, Ketua MPI KNPI Lhokseumawe, dalam keterangannya, minggu (31/10/2021).
Ali Kuba yang merupakan tokoh pemuda asal Kota Lhokseumawe ini juga mengapresiasi langkah TNI berkerjasama dengan Polda Aceh bergerak cepat mengungkap kasus penembakan ini. "Hal ini membuktikan aparat keamanan kita masih lihai dalam menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat,"ungkap Ali Kuba.
Demi merawat rasa aman diAceh, Ali Kuba juga menjelaskan peran serta masyarakat terkhusus anak muda juga diperlukan. "Agar kita bersinergi untuk menjaga Aceh ini,"sebutnya.
Tokoh pemuda Lhokseumawe ini juga mengutuk keras terhadap siapapun yang dianggap menggangu keamanan diAceh, seperti terduga pelaku penembakan tersebut. "Karena Aceh ini ada berkat berjuang pendahulu kita, yang diperjuangkan melalu keringat, darah bahkan air mata, jadi siapapun yang menganggu ketentraman diAceh harus ditindak tegas,"pungkas Ali Kuba.
Ia juag mendukung proses penyidikan pelaku penembakan tersebut, dan mengungkap apa sebenarnya motifnya. "Agar semua pelaku, dan juga aktor utamanya mendapatkan sanksi dan efek jera sesuai koridor hukum di Indonesia,"tutup Ali Kuba, ketua MPI KNPI Lhokseumawe.**