Iklan

Nasib dan Gaji Guru Honorer Ini Sangat Memprihatinkan, Begini Pengakuannya

warta pembaruan
27 Oktober 2021 | 7:35 PM WIB Last Updated 2021-10-29T22:29:57Z
Lebak, Wartapembaruan.co.id -- Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, dan guru adalah pejuang bangsa dalam mencerdaskan kehidupan Anak bangsa,tpi guru kadang kadang terabaikan dan kurang terperhatikan oleh Pemerintah Daerah,Propinsi ataupum Pusat.

Terutama para Guru Honorer yang telah mengabdi di sekolah puluhan tahun, dengan gaji jauh dari standar UMR yang sering di gemborkan Pemerintah.

Menurut keterangan  Nurasiah guru honorer di SD.Negwri Ciberem 3 Kecamatan Maja Kabupaten Lebak menjelaskan, saya menjadi guru honorer di sini sudah 17 tahun, dan tahun 2017 gaji saya hanya Rp 400.000 per bulan dan itupun di bayarnya tiga bulan sekali ketika turun dana bos dari pusat katanya.

Pada tahun 2020 adanya intruksi mentri pendidikan tentang guru honorer gaji saya dan rekan yang lainya naik menjadi Rp 1000.000 per bulan di tambah insentip dar Pemda Rp 500.000 per bulan, tapi tetap gajimah di bayar tiga bulan sekali tandasnya.

Saya di sini ngajar guru kelas satu, kelas satu ini sangat berat karena dia pertama masuk kesekolah tidak bisa baca dan tulis, tapi saya dengan penuh kesabaran mendidik dan mengajar anak sehingga anak bisa baca dan tulis katanya.

Saya lakukan semua itu dengan penuh kesabaran dan iklas sebagai tugas guru.saya berharap pada Pemerintah agar para guru honorer yg sudah mengabdi puluhan tahun dapat di angkat PNS atau P3k tanpa harus testing apa lgi yg sudah lama mengabdi pada negri ini,itulah seharusnya yg menjadi pemerintah,pintanya.

Di tempat yg sama Toha Spdi guru honorer ciberem 3, saya honor di sini udh hampir 20 tahun  dengan gaji Rlp1 juta per bulan di bayar tiga bulan sekali ketika bos turun di tambah Rp 500.000 per bulan dari Pemda, kalau lihat dari nominal jelas ini tidak cukup tapi mau bilang apa lgi,sedangkan anak saya 3 sudah sekolah di SMP. Dan saya di sini mengajar semua kelas katanya,harapan saya minta perhatian pemerintah pusat dan Daerah.

Untuk tahun ini saya belum bisa mengikuti testing P3k karena belum sarjana atau sedang kuliah dan mengabdk di sekolah menjadi guru honor sudah 17 tahun kata Nur guru SD.Negri curugbadak 2 katanya.

Alhamdulilah pada tahun ini saya lulus ikut testing P3K kata Dewi Guru Maja baru, kalaupun sudah beberapa kali gagal ikut CPNS mungkin inilah rezeki saya katanya.

Harapan saya Pemerintah pusat atau Daerah prioritaskanlah guru honorer yg sudah lama mengabdi apa lgi yang usianya sudah tua pintanya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nasib dan Gaji Guru Honorer Ini Sangat Memprihatinkan, Begini Pengakuannya

Trending Now

Iklan