Lebak, Wartapembaruan.co.id -- FKPPI adalah Organisasi Kepemudaan yang berada di tengah - tengah Masyarakat dan Organisasi ini mengedepankan membantu kepentingan Masyarakat.
Organisasi ini tidak semua bisa masuk kesini karena Organisasi ini hanya beranggotakan Anak-anak TNI dan Polri yang Purnawirawan atau yang masih aktif.
Baru- baru ini Kodim 0603 Lebak mengadakan Pembinaan Peningkatan Kemampuan Keluarga Besar TNI di Aula Kodim Lebak.
Menurut keterangan Letkol Inf Nur Wahyudi Komandan Kodim 0603 Lebak dalam sambutannya,menjelaskan dalam Rangka mencapai keberhasilan tugas poko TNI AD telah melaksanakan berbagai upaya dan tindakan sebagai mana di atur dalam UU RI No 34 tahun 2004 tentang TNI, yaitu melaksanakan pemberdayaan Wilayah Pertahanan di darat.
Dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya secara dini,demi kepentingan Pertahanan Negara di Darat katanya.
FKPPi Adalah keluarga besar TNI yang merupakan komponen Bangsa yang dapat mendukung laju Pembangunan untuk Pertahanan Negara
FKPPI adalah bagian dari Keluarga Besar TNI,yg harus terus menerus melakukan pembinaan untuk mendapatkan bekal dalam menghadapi perkembangan situasi.
Tujuan dari pembinaan ini untuk memelihara dan memantapkan rasa cinta terhadap Tanah Air yg kita cintai ini.
Wawasan kebangsaan dan kesadaran Bela Negara bagi FKPPI sebagsi keluarga besar TNI,guna mendukung tugas pokok TNI.AD
Dengan Pembinaan seperti ini untuk meningkatkannya pemahaman tentang mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam Rangka mendukung Tugas Poko TNI, kata Nur Wahyudi di depan para Anggota FKPPI se Kabupaten Lebak.
Dengan pembinaan seperti ini kami sebagai Anggota FKPPI merasa bangga terhadap Kodim 0603 Lebak,karena kami merasa di akui sebagai anaknya dan selalu kami di bimbimbing dan di arahkan bagai mana kita mencintai Negri ini kata Toni Ketua FKPPI Panggarangan
Karena kami sebagai warga Negara sangat khawatir terhadap generasi kita yg akan datang bila hal ini tidak terus menerus di bina terhadapnya,karena skng ini pelajaran sejarah di sekolah hampir tidak ada, kami takut generasi yg akan datang kurang memahami sejarah dan bagai mana cara bela Negara katanya.(UP)
