Seperti yang terpantau awak media, Jumat pagi (15/10/2021), orang tua ataupun wali pengantar dibatasi hanya bisa melepaskan para siswa di depan pintu gerbang sekolah sebab langsung disambut pihak petugas sekolah dengan mengukur suhu tubuhnya menggunakan alat thermogun.
Selanjutnya, begitu melangkah memasuki areal halaman sekolah, para siswa kembali berhadapan dengan alat pengukur suhu tubuh lainnya sehingga tercapai keakurasiannya.
Setelah melalui tahapan awal prokes Covid 19, kehadiran siswa yang mengenakan masker yang berjalan berbaris dengan jarak yang sesuai ketentuan itu, di sambut beberapa guru dan mengarahkannya ke wastafel tempat pencucian tangan sebelum masuk ke dalam kelasnya.
Seperti terlihat dalam gambar, Kepala Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 7 Medan Dra H Irnawati MM, terjun langsung menyambut para siswa sembari menyempatkan diri menyampaikan himbauan prokes yang sangat mengedukasi para peserta didik.
" Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan ibu kepala sekolah SMP Negeri 7 ini yang mau turun langsung ke lapangan mengawasi pelaksanaan prokes secara ketat demi kelancaran belajar mengajar PTM, kesehatan para siswa dan kesehatan lingkungan sekolahnya.Terimakasih ibu...🙏. Kami yakin anak anak sangat senang dengan PTM ini, karena sejak diterima masuk SMPN 7 lebih dari setahun lalu, baru kali inilah mereka bisa mengenakan pakaian seragam sekolahnya, mengenal para guru dan kepala sekolahnya," ujar salah satu orang tua siswa yang disambut acungan jempol beberapa masyarakat lainnya saat diminta wartawan tanggapannya.(AVID)
