Ervenely : Giatkan Tanam Pisang Cavendish Untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat
warta pembaruan
20 Oktober 2021 | 6:02 PM WIB
Last Updated
2021-10-20T11:02:07Z
SIJUNJUNG, WARTAPEMBARUAN.CO.ID - Ervenely Dt Paduko Sindo, S.AP melakukan study tiru ke perkebunan Muchlis Anwar sosok mantan wakil bupati Kabupaten Sijujung yang sukses memanfaatkan kawasan lahan bekas tambang di Nagari padabg Sibusuk Kecamatan Kupitan yang sudah menjadi area perkebunan pisang cavendish, Rabu (20/10/2021).
Lahan seluas lebih kurang 1 hektar ini ditanami ribuan pohon pisang cavendish itulah asbab yang menjadi tempat banyak penggiat petani di Sijunjung ingin meniru dan mengembangkan lahannya untuk ditanami komoditi pisang cavendish yang berasal dari tanah Paman Sam ini.
Salah satunya tokoh karismatik dari Sumpur Kudus Ervenely Dt Paduko Sindo, mengatakan bahwa Muchlis Anwar telah melakukan lebih kurang 10 kali panen. Setiap panen mampu menghasilkan 100 tandan pisang, kalau dirupiahkan bisa senilai jutaan rupiah
"Pisang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar dan ada juga pemesanan dari luar kota apalagi supermarket yang ada dikota menjual henis pisang ini," katanya disapa Ujang Ongku
Saat mengopi sambil bertukar pemikiran dengan peramu kebun pisang ini, Ervenely menjelaskan program perkebunan pisang cavendish ini sangat bermanfaat bagi para kelompok tani. Karena dapat menambah penghasilan keluarga. Saat ini pisang yang dibudidayakan Muchlis Anwar telah rutin berbuah, perawatannya pun mudah. Selain itu, juga terus memberikan pendampingan agar para petani memperoleh hasil maksimal.
"Tidak hanya itu, dengan kemudahan dalam menanamnya proses distribusi dan penjualan tidak lagi kesulitan untuk pemasarannya. Sangat cocok untuk sulfur ekonomi masyarakat Sijunjung. Makanya saya akan menanam pisang diperkebunan saya karena sudah melihat kesuksesan Pak Muchlis dalam bekebun pisang” ujarnya
Muchlis Anwar, Saraya mengatakan, pemanfaatan kawasan lahan pasca tambang emas menjadi perkebunan pisang cavendish ini merupakan salah satu upaya untuk membantu petani yang memiliki keterbatasan lahan garapan. Ia mengatakan, selain digunakan untuk perkebunan pisang cavendish, lahan pascatambang juga bisa dikembangkan menjadi kawasan Ecopark.
"Saat ini juga saya sedang mencoba meberikan budidaya berbagai tanaman lainnya seperti pepaya, cabe, dan lainnya. Upaya ini adalah salah satu bentuk ketauladan untuk para petani dalam berinovasi dan juga untuk wilayah perkebunannya bekas tambabg emas. Sehingga bisa menjadi manfaat untuk peningkatan perekonomian. Yah, tak luput juga perkebunan ini bisa di kembangkan untuk tempat wisata edukasi bagi masyarakat,” pungkas Muchlis Anwar seraya memperlihatkan kebunya dan memberikan bibit pisang. (Lur/Zak)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kuasa hukum Theresia Handayani, Anrico Pasaribu, ST., SH., dan Danyel Simamora, SH., dari kantor hukum Anri...
-
Bungo, Wartapembaruan.co.id - Kodim 0416/Bute Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, secara sederhana bersama Ustadz Saridam, S. ...