Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo melalui Danramil Danramil di jajaranya siap menerjunkan para bintara pembina desa (babinsa) untuk melakukan pendataan pada warga di masing-masing kelurahan yang belum mendapat vaksinasi Covid-19.
Penerjunan satuan teritorial TNI AD akan langsung berhadapan dengan masyarakat, ini diharapkan mampu mendongkrak capaian vaksinasi di Demak seperti halnya Danramil Koramil 10 /Guntur Kapten Cba Haryono saat di temui di kantornya.
“Kami terjunkan anggota yang ada di setiap kelurahan untuk mendata warga setempat. Nanti kami cari tahu alasan warga belum divaksinasi.
Soal apakah mereka penyintas yang belum bisa divaksinasi, atau memiliki komorbid harus kami cari tahu dulu. Termasuk apakah warga ini enggan karena memang takut atau alasan lainnya,” ungkapnya, Kamis (7/10).
Babinsa akan ditugaskan di setiap kelurahan. Dengan pendataan, edukasi, serta sosialisasi diharapkan masyarakat yang hingga saat ini masih belum divaksinasi bisa segera untuk mengikuti program pemerintah itu.
“Kami berikan motivasi agar mereka mau dan bisa segera melaksanakan program pemerintah. Ini kan untuk kebaikan kita Bersama. Khususnya untuk mendukung program percepatan penanganan Covid-19. Salah satunya giat vaksinasi ini,” paparnya.
Upaya pendataan itu perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kecamatan Guntur. Sekalipun capaiannya sudah baik, giat vaksinasi Covid-19 di Guntur wajib terus dilakukan.
“Dashboard angka capaian vaksin kita di 59 persen, sementara waktu kita tinggal 10 hari lagi untuk target minimal 70 persen kecenderungan angka terinfeksi meningkat. beberapa Kabupaten tetangga (Kudus, Jepara, Pati) sudah naik menjadi level 3 kebetulan capaian Demak khususnya Kecamatan Guntur sudah cukup baik, yang saat ini didorong adalah capaian untuk wilayah aglomerasi.
Kami sama-sama bergerak bersama pemerintah Kecamatan maupun pemerintah Kabupaten untuk tingkatkan capaian vaksinasi aglomerasi,” papar Danramil Guntur.(Pendim 0716/Demak)
