Iklan

Benalu Tumbuh Subur di Perkebunan Sawit PTPN IV UNIT AJAMU I, Limbah Cair PKS Dialirkan Keperkebunan Produksi

warta pembaruan
26 Oktober 2021 | 10:27 AM WIB Last Updated 2021-10-26T03:27:19Z


Labuhanbatu, Wartapembaruan.co.id
-- Diduga puluhan tahun Benalu tumbuh subur di batang pokok sawit perkebunan Badan Usaha Milik Negara  BUMN.

PTPN IV UNIT AJAMU I salah satu anak perusahaan dari BUMN yang  terletak di  kecamatan Panai Hulu , Kabupaten Labuhanbatu,Sumut.

Pimpinan perkebunan milik negara Yang sebelum Sudah bergonta - ganti ,  Pada tahun 2020 sebagai pimpinan Meneger bernama Januar Saragih,dan saat ini sebagai Meneger Penggantinya Denni Hutagalung ,diduga Januar Saragih selaku meneger pada saat itu tidak memperhatikan kinerja bawahannya, selama menjabat, Sehingga banyak pokok sawit yang tidak terurus, hingga benalu hidup berdampingan dengan pokok sawit.

Januar Saragih yang menduduki jabatan  Meneger sampai tahun 2020 yang lalu di PTPN IV UNIT AJAMU I diduga makan gaji buta , tidak melakukan pengawasan yang ketat ke setiap  Adf sehingga terlihat di setiap Afdeling benalu hidup berdampingan dengan pokok sawit , yang diduga sampai puluhan tahun lamanya tidak dilakukan pembasmian Gulma tersebut.

Terlihat jelas dari pantauan awak media ini , Hampir di setiap blok benalu tumbuh rindang bersama pokok kelapa sawit di Perkebunan PTPN IV UNIT AJAMU 1.

"Saat di konfirmasi Humas PTPN IV UNIT AJAMU 1 ( Bahrowi) mengatakan, kalau benalu tersebut sudah di infus ( diracun) dan memberikan penjelasan, benalu akan mati dengan efek infus racun yang sudah kita suntikkan ,"Tambahnya lagi benalu itu mati kisaran 2 Minggu pak ,"Ucapnya 22/9/2021, Tambahnya lagi melalui WhatsApp Panggilan ,Semenjak Abang beritakan benalu yang tumbuh subur di PTPN IV UNIT AJAMU 1, kita langsung suruh setiap asisten untuk melakukan infus di setiap afdeling ,"Ucapnya.


Berbeda halnya dengan pantauan awak media ini, Benalu terlihat tumbuh  rindang  di Pokok Kelapa sawit PTPN IV UNIT AJAMU I,Hampir disetiap afdeling tumbuh rindang benalu tersebut dan awak menemukan batang pokok sawit kerdil yang digenangi air ,dan daun yang menguning,  diduga Bahrowi  selaku Humas di  perkebunan PTPN IV UNIT AJAMU 1 sengaja menutupi borok kinerja pimpinanya yang selama ini .

Pantauan awak media ini masih terlihat di beberapa Afdeling benalu tumbuh rindang walau Bahrowi selaku humas di PTPN IV UNIT AJAMU 1, Mengatakan kalau benalu - benalu tersebut sudah di racun.

Ketika di konfirmasi Januar Saragih mantan Meneger dari Perkebunan PTPN IV UNIT AJAMU I mengatakan  mohon maaf saya tidak

disitu lagi ,Silahkan Bapak kordinasi dengan Pimpinan Perkebunan Ajamu ,"Ucapnya.

" Ketika dikonfirmasi awak media ini lewat Watsapp dengan mengrimkan Beberapa Pertanyaan kepada Mantan Meneger Januar Saragih dengan isi tulisan : Apakah sewaktu bapak Meneger di PTPN IV UNIT AJAMU I  Anggaran untuk penanggulangan Benalu tidak ada  , Apakah bapak tidak pernah terjun kelapangan ,Januar Saragih mantan Meneger dari PTPN IV UNIT AJAMU I tidak menjawab walau terlihat ceklis dua.

Terpisah' saat dikonfirmasi Budi Susanto salah satu bos besar di PTPN IV yang menduduki jabatan senior Executive Vice President  (SEVP ) Ketika dikonfirmasi mengatakan,"kita akan coba pelajari dan akan lakukan pengecekan tentang limbah tersebut .

Tambahnya lagi , kita akan  mengecek benar apa tidaknya benalu tersebut tumbuh rindang dan akan kita klarifikasi tutupnya tanggal 20/10/2021.


Berbeda halnya dengan Joni Raja Siregar yang menduduki jabatan senior Executive Vice President SEVP II ," mengatakan ,kalau limbah yang dibuang kelahan perkebunan kelapa sawit produksi itu salah dan kita pastikan, kita akan turun ucapnya tanggal 20/10/2021.

Namun sampai saat ini belum diketahui kebenaran ucapan dari Budi Susanto dan Joni Raja Siregar yang keduanya menjabat SEVP Senior Executive Vice President di PTPN IV .

( Marhite Rajagukguk).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Benalu Tumbuh Subur di Perkebunan Sawit PTPN IV UNIT AJAMU I, Limbah Cair PKS Dialirkan Keperkebunan Produksi

Trending Now

Iklan