Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Guna mempererat tali silaturahmi antar unsur-unsur dalam tripartit, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Ngopi Bareng Tripartit sambil membahas isu ketenagakerjaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Kemnaker, Jakarta, Kamis (7/10/2021).
"Kemnaker menginginkan kegiatan seperti ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, kemudian digelar di tempat dengan suasana terbuka sambil membahas isu-isu terkini terkait dunia ketenagakerjaan," tutur Direktur Jenderal PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri.
Namun, menurut Putri, keinginannya belum dapat terlaksana mengingat Pandemi Covid-19 masih berlangsung. "Setiap tiga bulan, saya itu pengen ngerumpi, ngobrol sehat sama serikat pekerja, sama temen-temen pengusaha, membahas apa yang kira-kira update, terus mencari solusi bersama," ujar Putri.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur tripartit yang terus menjaga hubungan industrial secara harmonis, yakni menyalurkan kritikan dan masukan dengan cara-cara yang baik. Walau pun ia mengaku bahwa masih terdapat hal-hal kecil yang perlu didiskusikan dengan intensif. "Pertemuan seperti inilah yang maunya saya itu untuk terus membuka silaturahmi, komunikasi di antara kita," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengupas isu-isu ketenagakerjaan lainnya seperti perluasan cakupan BSU, klaim Jaminan Hari Tua (JHT), pengupahan, dan tenaga kerja bongkar muat.
Ketua Bidang Regulasi Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Myra M. Hanartani mengapresiasi atas inisiasi Kemnaker yang telah mempertemukan unsur-unsur tripartit.
"Terima kasih sekali, kami dari APINDO mengapresiasi Kemnaker yang telah mempertemukan kita yang selalu bertemu di awang-awang, melepas kangen (karena pandemi)," ucap Myra.
Dari berbagai isu ketenagakerjaan yang disampaikan Dirjen Putri, Myra, menuturkan pihaknya bersama serikat pekerja siap menyukseskan program-program Pemerintah. "Kami dari dunia usaha siap mensukseskan semua program-program Pemerintah yang untuk mensejahterakan rakyat Indonesia," tutur Myra.
Sekretaris Jenderal KSPSI AGN, Hermanto Achmad, menilai pertemuan secara santai dalam membahas berbagai persoalan sangat penting. Apalagi, kata dia, ketika persoalan tidak selesai di forum resmi, maka dapat terselesaikan di forum yang santai.
"Saya kira cara-cara seperti ini sangat bagus. Komunikasi itu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jadi penting membahas apa pun dengan duduk-duduk santai seperti ini," ucap Hermanto.
Ia menyatakan dalam suasana pandemi seperti saat ini, para pekerja membutuhkan berbagai jaminan dari Pemerintah agar tetap bertahan. Jaminan tersebut, seperti BSU, JKT, dan JP. "Kayak rencana perluasan cakupan BSU itu bagus," pungkas Hermanto. (Azwar)
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kuasa hukum Theresia Handayani, Anrico Pasaribu, ST., SH., dan Danyel Simamora, SH., dari kantor hukum Anri...
-
Bungo, Wartapembaruan.co.id - Kodim 0416/Bute Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, secara sederhana bersama Ustadz Saridam, S. ...