Medan, Wartapembaruan.co.id --Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Islam Sumatera Utara (UINSU) Dr Nisful Khairi memberi apresiasi kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya terkait sejumlah kasus yang terjadi di UINSU, termasuk masalah plagiasi, jual beli jabatan, pengaturan proyek dan lainnya.
"Selaku salah satu pimpinan di UINSU, saya mengapresiasi apa yang menjadi aspirasi mahasiswa. Dan apa yang kalian sampaikan terkait plagiasi, sudah kita sampaikan ke Menteri Agama, Sekjen dan Dirjen Kemenag dan sudah ada tim yang turun memeriksa. Bagaimana hasilnya itu kewenangan Kemenag. Silahkan adik-adik mahasiswa untuk mengawalnya".
Hal itu disampaikan Nisful Khairi saat menerima mahasiswa yang berunjuk rasa mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa dan Alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (SAMAWA UINSU), Senin (6/9) di ruang kerjanya.
Demikian juga untuk kasus jual beli jabatan dan pengaturan proyek di UINSU yang disuarakan mahasiswa, dikatakan Nisful bahwa kasus itu sudah diperiksa oleh Kejaksaan Sumut dan Polda Sumut.
Dikatakan Nisful, hampir seluruh pejabat UINSU telah dipanggil dan diperiksa oleh kejaksaan dan Polda, mulai dari wakil rektor, dekan, panitia seleksi dan sejumlah dosen. Kasusnya sudah masuk ranah hukum dan saya menilai kejaksaan dan Polda serius menanganinya. Kami tidak bisa mencampurinya lagi karena sudah ditangani penegak hukum. Sehingga ia menyarankan ke mahasiswa untuk mengawal kasus itu di kejaksaan dan Polda Sumut.
Sementara, terkait terjadinya PHK sepihak terhadap pegawai Kopertais Wilayah IX Sumatera Utara yang berada naungan UINSU, tanpa adanya pembayaran pesangon dan gaji pegawai kopertais yang tidak dibayar hingga 9 bulan, Nisful mengatakan akan segera menyampaikannya kepada rektor selaku Koordinator Kopertais Wilayah IX.
"Harusnya kalau ada pegawai yang di PHK pesangonnya dibayar, demikian juga dengan gajinya apalagi. Nanti akan segera saya sampaikan ke rektor untuk memanggil sekretaris kopertais untuk mengetahui secara pasti persoalannya dan segera membayarkan apa yang menjadi hak pegawai," ujar Nisful.
Setelah menanggapi berbagai aspirasi dan tuntutan mahasiswa, termasuk persoalan UKT, Nisful kemudian mengajak semua pihak termasuk mahasiswa untuk sama-sama membesarkan UINSU dan menjaga nama baiknya.
"Di luar citra UINSU sudah negatif karena banyak persoalan dan terus di demo mahasiswanya. Kalau ada oknum di UINSU yang melakukan kesalahan, biar hukum yang bertindak dan menelusurinya," ujar Nisful.
Atas penjelasan Nisful itu, para mahasiswa mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk kebaikan dan kemajuan UINSU. Sebab, berbagai masalah yang terjadi di UINSU jika tidak diselesaikan, akan membuat citra UINSU terus jelek di masyarakat.
"Kami hanya ingin kejelasan dan keterbukaan bahwa semua masalah di UINSU ditangani sesuai aturan yang berlaku, tidak malah dibiarkan dan ditutup-tutupi," tandas Rizki Agussalim selaku Koordinator Aksi. (AViD/has)
Home
REGIONAL
Wakil Rektor III Persilahkan Mahasiswa Kawal Kasus Plagiasi dan Jual Beli Jabatan di UINSU
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kuasa hukum Theresia Handayani, Anrico Pasaribu, ST., SH., dan Danyel Simamora, SH., dari kantor hukum Anri...
-
Bungo, Wartapembaruan.co.id - Kodim 0416/Bute Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, secara sederhana bersama Ustadz Saridam, S. ...