Mengkoordinir personelnya yang akan ditunjuk dalam menjalankan operasi seulawah, Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam menjadi pembina di upacara gelar personel operasi patuh selawah yang digelar di kantor Kepolisian Resor Gayo Lues.
Sebagai tindakan represif, operasi patuh selawah dinilai efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan, peraturan lalu lintas dan vitalnya kelengkapan surat berkendara.
Carlie menginformasikan terjadinya peningkatan baik pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di pencatatan provinsi menjadi bukti keengganan masyarakat dalam mematuhi hukum. Lebih lanjut, ia meminta kesiapan setiap personel yang menjalankan operasi untuk melakukan pendekatan yang humanis namun tetap tegas, (hal ini) agar memberikan rasa jera kepada pelaku pelanggaran.
“Angka 25.103 catatan kasus bukan angka yang kecil, walau untuk skala Provinsi, Untuk itu saya minta kesiapan personel untuk menangani kondisi di lapangan dengan bijaksana, melalui penegakan hukum secara tegas dan humanis” tegas Carlie.
Razia yang akan di gelar selama 14 hari itu, akan mulai dilaksanakan sejak tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Lokasi Razia akan dilakukan di beberapa titik yang dinilai sebagai jalur ramai kendaraan dan rawan akan pelanggaran lalulintas.
Carlie juga meneruskan ada beberapa kelengkapan yang akan diperiksa, baik untuk kendaraan roda 2 dan juga roda 4, diantaranya kepatuhan pengendara terhadap penggunaan masker, pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan (STNK dan Pajak), surat izin mengemudi (SIM), Tanda Nomor kendaraan bermotor (TNKB) dan kelengkapan keselamatan berkendara yang berstandar SNI.
Saat ditanyai mengenai kondisi kemananan jalan raya di Gayo Lues, Carlie sangat menyayangkan tentang rendahnya kesadaran masyarakat akan memakai helm. Ia menilai pelanggaran yang umum ditemui selama ini adalah pelanggaran standar keamanan berkendara oleh pengguna roda dua. Kapolres Gayo Lues berharap dengan dilakukannya razia dapat merubah perilaku masyarakat dan menciptakan kondisi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) di kabupaten khususnya Gayo Lues.
Lydia/Feri
