Medan, Wartapembaruan.co.id - Perkembangan teknologi mendorong industri media kreatif berjalan sangat cepat. Banyak peluang yang dapat dijadikan ladang oleh para kreator-kreator muda terutama dengan konsentrasi ilmu visual seperti foto maupun video. Hal ini yang mendorong para mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Medan Prodi Penerbitan melakukan kunjungan ke sekretariat Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan di Jalan Eka Rasmi, Kompleks Melinjo, Medan, Jumat , 24 September 2021. Kunjungan dilakukan untuk melihat karya foto dan berdiskusi langsung dengan pewarta foto tentang dunia kerja fotografi jurnalistik. Aktivitas penerbitan dinilai sangat berkaitan erat dengan foto jurnalistik sehingga dirasa perlu menggali pengetahuan dan pengalaman dari pelaku industri media secara langsung selama di lapangan.
Para mahasiswa disambut langsung oleh Iwan Gunadi Batubara, salah satu Anggota Muda PFI Medan yang bekerja di media online Vianews.
Iwan memaparkan bagaimana seharusnya para pewarta foto saat berada di lapangan melakukan peliputan. "Jadi seorang fotografer jurnalis itu harus tahan banting, gak cengeng. Karena kondisi di lapangan itu berbeda-beda. Bisa saja dia ditugaskan di daerah yang rawan konflik sehingga mengharuskan dia mampu menjaga diri dan menghasilkan karya foto yang bagus," ungkapnya
Selain itu dia juga menambahkan bahwa seorang pewarta foto itu dapat mengetahui dampak apa yang terjadi di masyarakat terkait dengan karya yang dimunculkannya di media. Jangan sampai pewarta foto memberikan berita yang hoax sehingga menyebabkan masyarakat menjadi bingung. "Dalam menyampaikan pemberitaan melalui visual seorang fotografer jurnalis bisa menganalisis dampak dari sebuah foto yang diabadikannya, serta realitas di sebuah moment agar tidak menjadi berita yang hoax . Satu hal yang paling penting dalam mengabadikan suatu momen untuk peliputan berita, fotografer sebaiknya mengobservasi lapangan dan menjaga keselamatan diri itu yg utama," tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa para creator muda terutama mahasiswa harus bisa memahami permintaan dunia industri media kreatif saat ini. Jangan hanya fokus pada foto saja, namun juga harus mampu menciptakan karya visual lainnya. Selain itu Iwan Gunadi Batubara menegaskan bahwa setiap pewarta foto wajib menjunjung tinggi kejujuran dalam berkarya. "Seniman itu, khususnya pewarta foto harus berlaku jujur. Jangan mencuri karya orang lain, jujur dalam membuat keterangan foto. Karena jika sekali saja kalian mencoba hal yang tidak jujur dalam membuat karya, sampai kapanpun kalian akan tidak dipercaya," tegasnya di hadapan para mahasiswa.
Kunjungan mahasiswa Polimedia Kreatif Medan ke markas PFI Medan merupakan salah satu wujud apliaksi program Merdeka Belajar. Mahasiswa diajak semakin aktif dan kreatif dengan banyak mengenalkan dunia kerja dan industri media. Hal ini diyakini dapat memicu pola pikir setiap mahasiswa untuk terus berinovasi dan menciptakan hal yang baru. "Saya yakin, anak-anak mahasiswa sudah jenuh dengan kuliah daring yang selama ini kita lakukan di masa pandemi ini. Kunjungan ini menjadi salah satu gerakan untuk menambah wawasan mereka dengan berdiskusi langsung dengan pelaku industri media khususnya fotografer jurnalistik. Syukurnya saat ini Medan sudah berada di level III PPKM. Semoga Indonesia terus membaik dan kunjungan-kunjungan ke perusahaan media lainnya bisa kita lakukan disamping memberikan teori pada saat perkuliahan," ungkap Kadri Boy Tarigan selaku dosen di kampus Politeknik Negeri Media Kreatif.
Mahasiswa juga antusias dalam melakukan kegiatan tersebut, terlihat dari aktifnya mahasiswa untuk melihat karya-karya foto yang dipajang di sekretariat PFI Medan dan banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar dunia kerja pewarta foto serta kode etik jurnalistik. "Hal ini yang sebenarnya kami tunggu-tunggu. Kami diajak untuk ikut ke lapangan, diskusi dengan abang-abang yang sudah banyak pengalaman dan diajarkan hal-hal yang harus dipersiapkan saat memasuki dunia kerja nantinya. Kegiatan ini sangat positif sekali, semoga kunjungan dan diskusi ini bisa terus dilaksanakan untuk menambah wawasan dan jaringan kami kedepannya," ungkap Alfa, mahasiswa Prodi Penerbitan.
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Tanjungpinang: Wartapembaruan.co.id -- Terkait Perobohan Hotel Purajaya Beach Batam, Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) me...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Belasan ruko dan kedai di sepanjang Jalan Cakung, Jakarta Timur atau tepatnya sisi tol timur Pulo Gebang, d...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan memimpin langsung Rapat Koordinasi persiapan Rapat Kerja Provinsi...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- BENNY Jozua Mamoto, pecinta burung hantu mendapat kesempatan untuk diuji sebagai calon Dewan Pengawas (De...