Sampai saat ini terdapat 2 agen dan 149 sub-penyalur gas LPG 3 kilogram resmi di Gayo Lues yang telah terdaftar di SOLUSI LPG. Ini menjadi terobosan untuk menghindari adanya calo atau penyalahgunaan wewenang dalam pendistribusian LPG ke masyarakat.
Irwansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menilai peluncuran aplikasi ini menjadi hal krusial untuk membasmi polemik yang dihadapi kabupaten selama ini, mulai dari kasus penimbunan LPG, fluktuasi harga, serta penyaluran LPG yang tidak tepat sasaran.
“Kita sudah menggandeng Diskominfo sebagai mitra kita. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam mengawasi penyaluran LPG di lingkungan masyarakat” jelasnya.
Menjadi Patner Pemerintah Kabupaten, Kepala dinas Kominfo Gayo Lues, Said winta reza optimis pihaknya mampu menjadi mitra terbaik baik pemerintah dan masyarakat.
“Program ini menjadi bukti keseriusan kita dalam melayani masyarakat, Dinas Kominfo sendiri akan selalu siap menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan Aplikasi SOLUSI LPG ini” tegas Said. (AVID )
