Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakapolres Kendal Kompol Donny Eko Listianto, PJU Polres Kendal, Ibu Nur Hidayati (Ibunda Kapolres Kendal), H Alamudin Dimyati Rois (Anggota Komisi XI DPR RI), Pengasuh Ponpes Al Fadlu KH Dimyati Rois, Camat Brangsong,Kapolsek Brangsong, Danramil Brangsong dan Kades Sidorejo untuk bersama menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur Hidayati.
Dalam sambutannya, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan bahwa pembangunan Masjid Nur Hidayati di gedung Ponpes Al Fadlu merupakan anggaran pribadi. Dengan dibangunnya masjid ini diharapkan dapat digunakan bagi kaum muslim untuk melaksanakan ibadah.
"Saya berniat membangun masjid ini sebagai ladang amal kita semua serta dengan nama Ibunda saya dan semoga masjid ini bermanfaat untuk semuanya baik kita maupun bagi santri di Ponpes Al Fadlu 2 ini,” ujarnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Al Fadlu 2 yang juga Anggota Komisi XI DPRI RI H. Alamudin Dimyati Rois dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi yang sangat besar kepada Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto beserta Ibunda Kapolres Ibu Nurhidayati.
“Saya sangat berterimakasih sebesar besarnya kepada Ibu Nur Hidayati serta bapak Kapolres Kendal yang bermaksud membangun Nasjid di Ponpes Al Fadlu dan kami hanya bisa berdoa semoga Ibu Nurhidayati serta Bapak Kapolres selalu di berikan panjang umur," ucap Alamudin.
Pengasuh Ponpes Al Fadlu Wal Fadilah KH. Domyati Rois pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas terbangunya Masjid Nur Hidayati ibunda dari Bapak Kapolres Kendal.
"Mudah mudahan Ponpes serta Masjid Nur Hidayati dipenuhi oleh santri yang berbudi pekerti luhur dan mudah mudahan Ibu Nur Hidayati besoknya masuk surga Aamiin", kata KH Dimyati.
Selanjutnya Ibu Nur Hidayati dan Bapak Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto meletakkan batu pertama pembangunan masjid Nur Hidayati dan dilanjutkan dengan vaksinasi yang dilaksanakan oleh nakes Polres Kendal dengan sasaran 600 santri Ponpes Al Fadlu Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong, adapun jumlah santri yang tervaksin sejumlah 489 santri. (*)
