PEKALONGAN, Wartapembaruan.co.id - Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., meminta semua guru dan tenaga pendidik disuntik vaksin anti Covid-19, sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Suntik vaksin ini sangat penting untuk melindungi anak-anak, maupun para tenaga pengajar dari bahaya penularan virus Corona yang masih mewabah.
“Kami minta sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dibuka, kepada para guru dan pelajar untuk di vaksin guna menjaga kekebalan tubuh dan meningkatkan imun saat pandemi COVID-19, kata AKBP Arief, Sabtu (11/9/2021).
Pihaknya berharap, program vaksinasi yang selama ini digelar di sekolah-sekolah dapat berjalan lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Ia juga mengimbau para guru agar terus memantau murid-muridnya akan protokol kesehatan, agar nantinya tempat pendidikan tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
AKBP Arief mengakui, pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah tetap dihantui kecemasan akan risiko penularan Covid-19. Hal ini cukup beralasan seiring dengan masih adanya kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Pekalongan. (*)
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Belasan ruko dan kedai di sepanjang Jalan Cakung, Jakarta Timur atau tepatnya sisi tol timur Pulo Gebang, d...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan memimpin langsung Rapat Koordinasi persiapan Rapat Kerja Provinsi...
-
Bungo, Wartapembaruan.co.id - Kodim 0416/Bute Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, secara sederhana bersama Ustadz Saridam, S. ...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...