Rektor Unimal Bersama Civitas akademika (Dok Upt Kehumasan Unimal) |
Usai upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-76 bersama Presiden secara virtual Di Aulia Cut Meutia, kampus bukit indah, Rektor Universitas Malikussaleh menyampaikan komitmennya sesuai dengan apa yang disampaikan presiden dalam pidato kenegaraan.
Rektor menginginkan, agar mahasiswanya menjadi semakin progresif dalam merebut momentum perubahan.
"Karena mahasiswa adalah corong perubahan. Wajah Unimal juga akan dilihat dari perilaku dan performa mahasiswanya. Makanya menjadi keren ketika mahasiswa Unimal bisa berprestasi dan berakhlak," kata Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr H Herman Fitrha ST, MT, IPM, Asean.Eng, Selasa (17/08/2021) dalam keterangannya melalui Upt Kehumasan, Dr Teuku Kemal Fasya.
Suasana ucapara virtual di Aula Cut Meutia, kampus bukit indah Unimal
Tema 'Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh', sangat sesuai dengan semangat pendidikan.
"Bukan saja dalam konteks Indonesia kekinian, tapi juga dengan karakter Unimal saat ini," imbuh Rektor.
Pimpinan tertinggi di Universitas Malikussaleh itu juga menjelaskan, Bahwa kampus yang ia pimpin dari dua tahun lalu berada di rangking Webometric 384. Hal ini tentunya, dengan kerja keras semua pihak, terutama yang bersinergi pada kerja-kerja publikasi dan kehumasan.
"Universitas Malikussaleh telah berada di rangking 30 nasional, dan rangking 5 di Sumatra. Ini tentu prestise penting yang harus kita jaga dengan terus mempublikasi sisi positif Unimal," cetus Prof Herman.
Lebih lanjut, Rektor Unimal mengatakan, "Unimal telah berada di elite class untuk PTN Satker Indonesia,"paparnya
Dalam memperbaiki mutu lulusannya, Rektor Unimal mengingatkan dunia persaingan semakin mengglobal.
"Anak-anak Unimal harus bisa merebut ruang kerja dan menjadi teladan dalam segala bidang," jelas sang Pimpinan universitas Malikussaleh itu.
Dalam mengggerakan lulusannya, Rektor Unimal percaya bahwa mahasiswanya berdaya saing tinggi dari tingkat nasional maupun internasional. "anak-anak lulusan Unimal mampu menyandingkan prestasi akademik dengan dunia industri dan pemerintahan,"pungkasnya
Sebagai pimpinan, Rektor Universitas Malikussaleh juga menekankan, pada momentum kemerdekaan ini, mahasiswa terus meningkatkan nilai-nilai nasionalisme dengan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan tindakan nyata, yaitu melakukan inovasi dan yang membantu masyarakat dengan melakukan riset bersama, mensukseskan kampus merdeka dengan melibatkan diri sebagai pengajar disekolah-sekolah, membantu bencana alam dan bersama pemerintah mencegah penyebaran covid 19,"jelas Rektor dalam mendukung tema kemerdekaan 'Indonesia tangguh Indonesia tumbuh'.
Disuasana kemerdekaan yang masih dibatasi dengan Pandemi, Rektor Unimal berharap agar mahasiswa bersama-sama harus menjadi pemenang melawan covid19 dengan ikut vaksinasi dan mengikuti prokes 5M dalam new normal, "Ikut mendukung program vaksinasi covid 19," tambahnya
Ia sebagai pimpinan Unimal, sangat yakin dan percaya, bahwa kita mampu melalui kondisi ini dan kembali bersama membangun negeri, "Dengan maju dan sejahtera bersama lewat program pemberdayaan masyarakat sekitar,"katanya
Tak hanya itu, usia kemerdekaan yang bertambah ini, pihaknya berkomitmen disektor pendidikan, dengan terus mendorong kinerja dosen dalam melayani mahasiswa semakin baik, memberikan bekal dan kompetensi yang baik bagi mahasiswa.
" Ditambah adanya magang-magang di DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dan membantu agar mahasiswa menjadi wirausaha muda,"tutup Prof Dr H Herman Fitrha dalam keterangan yang diterima oleh awak media.
(Ar/99)
Tema 'Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh', sangat sesuai dengan semangat pendidikan.
"Bukan saja dalam konteks Indonesia kekinian, tapi juga dengan karakter Unimal saat ini," imbuh Rektor.
Pimpinan tertinggi di Universitas Malikussaleh itu juga menjelaskan, Bahwa kampus yang ia pimpin dari dua tahun lalu berada di rangking Webometric 384. Hal ini tentunya, dengan kerja keras semua pihak, terutama yang bersinergi pada kerja-kerja publikasi dan kehumasan.
"Universitas Malikussaleh telah berada di rangking 30 nasional, dan rangking 5 di Sumatra. Ini tentu prestise penting yang harus kita jaga dengan terus mempublikasi sisi positif Unimal," cetus Prof Herman.
Lebih lanjut, Rektor Unimal mengatakan, "Unimal telah berada di elite class untuk PTN Satker Indonesia,"paparnya
Dalam memperbaiki mutu lulusannya, Rektor Unimal mengingatkan dunia persaingan semakin mengglobal.
"Anak-anak Unimal harus bisa merebut ruang kerja dan menjadi teladan dalam segala bidang," jelas sang Pimpinan universitas Malikussaleh itu.
Dalam mengggerakan lulusannya, Rektor Unimal percaya bahwa mahasiswanya berdaya saing tinggi dari tingkat nasional maupun internasional. "anak-anak lulusan Unimal mampu menyandingkan prestasi akademik dengan dunia industri dan pemerintahan,"pungkasnya
Sebagai pimpinan, Rektor Universitas Malikussaleh juga menekankan, pada momentum kemerdekaan ini, mahasiswa terus meningkatkan nilai-nilai nasionalisme dengan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan tindakan nyata, yaitu melakukan inovasi dan yang membantu masyarakat dengan melakukan riset bersama, mensukseskan kampus merdeka dengan melibatkan diri sebagai pengajar disekolah-sekolah, membantu bencana alam dan bersama pemerintah mencegah penyebaran covid 19,"jelas Rektor dalam mendukung tema kemerdekaan 'Indonesia tangguh Indonesia tumbuh'.
Disuasana kemerdekaan yang masih dibatasi dengan Pandemi, Rektor Unimal berharap agar mahasiswa bersama-sama harus menjadi pemenang melawan covid19 dengan ikut vaksinasi dan mengikuti prokes 5M dalam new normal, "Ikut mendukung program vaksinasi covid 19," tambahnya
Ia sebagai pimpinan Unimal, sangat yakin dan percaya, bahwa kita mampu melalui kondisi ini dan kembali bersama membangun negeri, "Dengan maju dan sejahtera bersama lewat program pemberdayaan masyarakat sekitar,"katanya
Tak hanya itu, usia kemerdekaan yang bertambah ini, pihaknya berkomitmen disektor pendidikan, dengan terus mendorong kinerja dosen dalam melayani mahasiswa semakin baik, memberikan bekal dan kompetensi yang baik bagi mahasiswa.
" Ditambah adanya magang-magang di DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dan membantu agar mahasiswa menjadi wirausaha muda,"tutup Prof Dr H Herman Fitrha dalam keterangan yang diterima oleh awak media.
(Ar/99)