"Saya sangat mengapresiasi kinerja Polrestabes Surabaya, khususnya Satresnarkoba yang telah memangkap tiga orang tersangka atas kasus dugaan peredaran narkoba berupa sabu sebanyak 13,39 kilogram (kg). Dari tiga orang yang ditangkap, salah satunya adalah perempuan, yakni SR (42), asal Surabaya. Sedangkan dua orang lainnya adalah KA (38) asal Gresik dan SP (47), asal Jakarta Timur," tegas Ketua Umum SEMMI Cabang Surabaya, Achmad Dony, kepada wartawan di Surabaya, Rabu (25/8).
Ia mengucapkan selamat dan sukses serta mengapresiasi tindakan gesit yang di lakukan oleh Polrestabes Surabaya dalam menangkap pengedar narkoba lintas provinsi.
Dengan tertangkapnya pengedar narkoba di kota Surabaya, lanjut Dony, berarti narkoba masih tetap ada di sekitar masyarakat kota Surabaya.
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemuda Surabaya untuk ikut andil dan aktif dalam mencegah peredaran dan juga tidak menggunakan narkoba," tambahnya.
Tak hanya itu, ujar Dony, SEMMI Surabaya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, SH. S.IK yang telah berhasil menangkap pengedar narkoba di kota Surabaya. Dan tercacat ini merupakan langkah yang paling cepat dalam menangkap pengedar narkoba lintas provinsi, padahal Kapolrestabes Surabaya tercacat baru mengemban amanah pada tanggal 26 Juli 2021 yang lalu.
"Namun, kita harus tetap waspada dan harus bisa menciptakan masyarakat Indonesia dan juga pemuda yang sehat serta produktif. Mari bersama-sama masyarakat Surabaya ikut aktif dengan Polrestabes Surabaya memerangi narkoba untuk Keamanan dan ketertiban Kota Surabaya yang sehat, aman dan kondusif serta mewujudkan Indonesia Maju," tutupnya. (Zaki)
