Jembatan ini mendesak dibenahi karena menjadi salah satu akses keluar masuknya warga kampung.
Serma Dedit ketika dikonfirmasi membenarkan kegiatan gotong royong tersebut dilakukan untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat kampung Suskun. Minggu (22/08/2021)
Dengan telah selesainya pembenahan jembatan, yang semula hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki sekarang, masyarakat yang berkendaraanpun dapat memanfaatkan. Rampungnya hingga dapat dilewati kendaraan, mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat.
Serma Dedit juga menyampaikan pesan pada masyarakat kampung Suskun, agar menggunakan jembatan dengan baik dan dirawat, sehingga usia pakainya dapat bertahan lama.
Serma Dedit juga menyampaikan salah satu warga Kampung Suskun bernama Yulius (45) yang terlibat dalam gotong royong tersebut sangat senang dan berterima kasih kepada anggota Pos Yamara.
"Kami berterima kasih atas bantuan bapak Danpos dan anak Pos karena telah bantu kita benahi jembatan, sekarang keluar kampung dengan motor tidak kesusahan lagi, tidak perlu putar kampung sebelah lagi" ucap Yulius kepada Serma Dedit.
Di tempat terpisah, Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menuturkan bahwa kegiatan gotong royong merupakan hal positif yang akan menciptakan rasa kebersamaan dan saling membantu dalam menghadapi suatu permasalahan di tengah masyarakat.
Dengan terciptanya rasa kebersamaan di tengah kehidupan bermasyarakat, kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang merupakan salah satu tujuan dari pembinaan teritorial akan tercapai.(Pen Satgas Yonif 512/QY)
