Saat menerima rombongan PT PPA, Atal Depari didampingi Sekretaris Jendral Mirza Zuhaldi, Ketua Bidang Multimedia, Teknologi dan Informasi sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional 2022 Auri Jaya, Anggota Komisi Pendidikan dan Pelatihan, Nurcholis dan Ketua PWI Peduli M. Nasir dan Humas Mercys Charles Loho.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan interaktif.
Sekretaris Perusahaan PPA, Agus Widjaja tampak hadir bersama Mohamad Iqbal, Agung Yulianto dan Tania.
Kunjungan PPA ini sekaligus untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat pers nasional.
Agus menyatakan, PPA senantiasa berkomitmen aktif dalam penanggulangan pandemi COVID-19 melalui sejumlah kegiatan donasi untuk mendukung penanggulangan virus corona serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak pandemi.
Sepanjang tahun 2021, PPA aktif berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan yang berfokus pada dukungan penanggulangan Covid-19. Salah satu kegiatan yang dilakukan PPA adalah berpartisipasi menyalurkan bantuan kepada 1.600 wartawan yang terdampak pandemi melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
"Partisipasi dan kontribusi yang kami lakukan melalui PWI Pusat adalah wujud komitmen PT PPA untuk membantu para wartawan yang terdampak pandemi. Wartawan memiliki peranan penting di garda depan dalam mengelola dan mendistribusikan informasi di media massa, khususnya di masa pandemi seperti saat ini," ujar Agus.
"Kami berharap semoga rekan-rekan wartawan dapat terus berkarya dan memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat," sambungnya.
Ke depan PPA dan PWI sepakat menjalin kerja sama pengembangan SDM.
Di akhir kunjungan ke kantor PWI, PPA menyerahkan bantuan donasi penanggulangan COVID-19 sebesar Rp 50 juta untuk keluarga wartawan Indonesia.
Kedatangan PPA ke markas PWI Pusat bukan pertama kalinya. Sebelumnya PPA juga ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan bertajuk ‘Harmoni Ramadan: Mengasah Batin Menyikapi Pandemi Covid-19 Saat Berpuasa’ yang digelar PWI Pusat. Pada momen itu, PPA
menyerahkan santunan berupa 300 paket sembako dan perlengkapan alat salat kepada anak-anak yatim dari sejumlah panti asuhan, kaum duafa, serta keluarga wartawan yang bernaung di bawah Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).
Agus menyampaikan, PPA sebagai national asset management company (NAMCO), berkomitmen memberikan dampak sosial yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang terdiri dari empat pilar, yaitu, ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola.
"Kami berharap, partisipasi PPA pada kegiatan sosial PWI ini menjadi langkah awal dari sinergi untuk mendukung kerjasama kepada pers dalam menjalankan perannya sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia,”kata Agus ketika itu.
_Tentang PT Perusahaan Pengelola Aset
(Persero)_
Sebagai Center of Excellence dalam melakukan restrukturisasi dan pengelolaan aset BUMN, PT PPA saat ini berfokus pada tiga pilar modal bisnis yaitu restrukturisasi BUMN Titip Kelola, pengelolaan NPL Bank Himbara dan Special Situation Fund (SSF). Dengan enabler tersebut, PT PPA bersama Danareksa akan menjadi National Asset Management Company (NAMCO).
_Tentang TJSL PT PPA_
PT PPA melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkomitmen memberikan dampak sosial yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Program TJSL PT PPA dirancang sejalan dengan visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan turnaround terdepan di Indonesia dan mitra terpercaya di bidang restrukturisasi, investasi, dan pengelolaan aset.
Guna memberikan dampak yang maksimal, program TJSL di PT PPA dibagi menjadi empat pilar utama, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. Sehingga, setiap kegiatan TJSL yang dilaksanakan PT PPA diharapkan mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat secara berkesinambungan.**
#HumasPWI
