Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Umum Pusat Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Pembangunan Derah (PUSPERANDA), Drs. Ahmadyani Panjaitan meminta agar Presiden menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional yang dijadwalkan pelaksanaannya tahun 2021 ini di Papua dengan alasan kondisi Pandemi Covid 19 yang belum reda serta alokasi anggaran negara yang sangat membutuhkan stimulus anggaran penanggulangan dampak pandemi Covid19
"Alokasi anggaran yang diperkirakan mencapai 2 Triliun lebih, bahkan jika ditambah dana taktis atlet dan maintenance lainnya bisa mencapai 3 trilyun rupiah yang akan digunakan pada PON tersebut, maka menurut hemat kami hal itu sanagt tidak efektif dan efisien apalagi disaat ini negara sangat butuh dana guna menanggulangi dampak pandemi" ujar Panjaitan di Jakarta10/8
"Bayangkan saja kalau dana 3 Trilyun tersebut dijadikan dana Bantuan Sosial atau tunai kepada masyarakat yang saat ini terdampak Pandemi tentu akan sangat membantu 3 juta Kepala Keluarga (KK) dengan alokasi masing masing KK mendapat bantuan Rp 1.000.000, kan jauh lebih berdampak kepad rakyat, kalau untuk Pelaksanaan PON tersebut masih bisa kan ditunda ke tahun depan atau tahun 2023 mendatang" ujar Ketua DPP KNPI 2008-2011 ini
"Atas dasar itu, secara resmi kami akan menyurati Presiden agar PON tersebut ditunda" lanjut Yani panggilan akrab Mantan Ketua Umum Ikatan Sarjana Al Washliyah ini
Kordinator Relawan Jokowi (KOPI JOKJA) ini juga sangat menyesalkan Kemenpora yang betsikukuh untuk tetap menyelenggarakan PON ini tanpa melihat situasi kesulitan ekonomi rakyat karna terdampak pandemi saat ini" ujar Panjaitan